Simalungun, Ruangpers.com- Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) Polres Simalungun melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas, di lokasi longsor yang terjadi di Kilometer 19, jalan umum Pematangsiantar – Parapat. Longsor tersebut mengakibatkan setengah badan jalan tertutup material tanah.
Kasi Humas Polres Simalungun, AKP Verry Purba, menjelaskan, bahwa peristiwa longsor terjadi pada Minggu (17/11/2024), pukul 16.00 WIB, di Jalan Parapat – Pematangsiantar (Jalinsum) KM 19, tepatnya di Nagori Marihat Huta, Kecamatan Dolok Panribuan, Kabupaten Simalungun.
“Segera setelah mendapat laporan longsor, Sat Lantas Polres Simalungun langsung menerjunkan personel untuk melakukan pengamanan dan pengaturan lalu lintas di lokasi kejadian,” ujar AKP Verry Purba.
Tim yang dipimpin oleh Kanit Turjagwali Lantas Polres Simalungun, IPDA W.O. Silitonga, SH, bersama enam personel Sat Lantas langsung mengambil langkah-langkah pengamanan. Mereka menerapkan sistem buka tutup untuk mengatur arus kendaraan yang melintas guna menghindari kemacetan panjang.
“Kami telah memasang police line dan papan himbauan di lokasi longsor untuk memberikan peringatan kepada pengguna jalan. Selain itu, kami juga telah berkoordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) agar segera melakukan perbaikan secepatnya,” tambah AKP Verry Purba.
Kasat Lantas Polres Simalungun, IPTU Jonni F.H. Sinaga, S.H, melaporkan, bahwa berkat kerja keras tim di lapangan, arus lalu lintas tetap dapat berjalan dengan lancar meski harus menggunakan sistem buka tutup.
Para petugas terus melakukan pengaturan secara bergantian untuk memastikan keselamatan pengguna jalan.
“Meski setengah badan jalan tertutup material longsor, kami berupaya maksimal agar aktivitas transportasi tetap bisa berjalan. Sistem buka tutup yang kami terapkan terbukti efektif mencegah kemacetan panjang,” jelas IPTU Jonni.
Polres Simalungun mengimbau kepada para pengguna jalan yang melintas di jalur Parapat-Siantar untuk tetap waspada dan mematuhi arahan petugas di lokasi.
Pengendara juga diminta untuk bersabar karena sistem buka tutup akan terus diberlakukan hingga perbaikan jalan selesai dilakukan.
“Kami meminta pengendara untuk mengutamakan keselamatan dan mengikuti petunjuk petugas di lapangan. Tim kami akan terus siaga 24 jam untuk memastikan kelancaran dan keselamatan lalu lintas di lokasi longsor,” tutup AKP Verry Purba.
(rel)