Humbang Hasundutan, Ruangpers.com – Bencana tanah longsor di mengakibatkan dua orang tewas, dan enam orang lainnya terluka parah.
Bencana alam tersebut, terjadi di Dusun Sitauis, Desa Hau Agong, Kecamatan Pakkat, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara.
Video bencana tanah longsor tersebut, viral di media sosial. Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat tebing di tepi jalan longsor dan langsung menerjang rumah-rumah warga. Rumah-rumah warga yang diterjang longsor tersebut, hancur dan terseret masuk ke dalam jurang.
Petugas gabungan dibantu warga, berupaya mengevakuasi para korban longsor, dan langsung membawanya ke rumah sakit.
Sebanyak enam orang berhasil diselamatkan oleh petugas gabungan dari BPBD Kabupaten Humbang Hasundutan, bersama TNI, Polri, relawan, Pemerintah Kecamatan Pakkat, serta warga.
Para korban, rata-rata mengalami luka parah akibat tertimpa reruntuhan material longsor. Salah seorang warga, Wanni Boru Manik mengatakan, longsor terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
“Saat itu korban bernama Irpan Simamora, bersama kakaknya sedang memakai sepatu untuk berangkat sekolah, tiba-tiba saja terjadi longsor di depan rumahnya,” ungkapnya.
Kakak beradik tersebut, berhasil selamat karena langsung lari menjauh ketika longsor terjadi.
Sementara ibu kakak beradik itu, yang diketahui bernama Poibe Boru Tamba meninggal dunia, karena tidak dapat menyelamatkan diri dan tertimpa material longsor di dalam rumah.
Wakil Bupati Humbang Hasundutan, Oloan Paniaran Nababan, turun langsung ke lokasi bencana tanah longsor, untuk memberikan bantuan kepada warga. Dia juga terlihat melakukan evakuasi terhadap para korban longsor, termasuk mengevakuasi jenazah korban bersama petugas gabungan.
Oloan menyebut, longsor dari kawasan perbukitan, langsung menghantam rumah warga. Ada tiga rumah yang hancur akibat tertimpa longsor. Untuk melakukan pencarian korban yang tertimbun longsor, petugas sampai mengerahkan alat berat.
Setelah dilakukan upaya pencarian, akhirnya dua korban tewas dalam peristiwa longsor ini berhasil ditemukan. Keduanya diketahui bernama Masta Boru Hutagalung, dan Poibe Boru Tamba.
“Enam korban luka, dirujuk ke RSUD Humbang Hasundutan, untuk mendapatkan perawatan medis,” tegas Oloan.
Sumber : Sindonews.com