Deliserdang, Ruangpers.com – Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Deliserdang mencatat, sebanyak 528 orang guru honorer di wilayahnya yang sudah mendaftar ulang untuk mengikuti seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Sementara ada 25 orang lagi yang sama sekali tidak mendaftar. Padahal, mereka sama-sama berpeluang besar untuk diangkat karena telah berstatus P-1 atau sudah lulus passing grade pada saat seleksi 2021.
“Yang daftar ulang totalnya 528 dan 25 lagi nggak melakukan pendaftaran. Nggak tau kita kenapa 25 orang ini. Belum ada konfirmasi ke kita,” ujar Kabid Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKPSDM Deliserdang, Faisal Rahman.
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) telah mengeluarkan keputusan mengenai rincian penetapan kebutuhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Deliserdang untuk tahun 2023. Totalnya ada 553 orang yang berkesempatan untuk bisa diangkat menjadi PPPK.
Untuk pendaftaran seleksi ini sudah dibuka sejak beberapa minggu lalu dan telah diperpanjang beberapa kali.
“Sampai dua kali perpanjangan dari jadwal sebelumnya. Kalau untuk pengumuman administrasi kita masih nunggu arahan dari BKN ini. Sejauh ini belum ada arahan dari BKN,” kata Faisal Rahman.
Karena sudah habis waktu pendaftaran maka 25 orang tersebut gagal untuk bisa diangkat karena tidak melengkapi berkas administrasi. Pemkab mengatakan, dalam hal melengkapi administrasi ini merupakan kewajiban dari guru honorer itu sendiri. Pemkab disebut hanya berkewenangan membuka formasi saja.
Dari data yang dihimpun sebenarnya ada sebanyak 577 orang guru honorer di Deliserdang yang berpotensi awal untuk dapat diangkat menjadi PPPK karena telah lulus passing grade tahun 2021.
Dari 577 orang itu setelah didata kembali hanya ada 553 yang bisa ikut karena sisanya ada yang sudah pindah tugas di luar Deliserdang mau pun meninggal dunia. Karena 25 orang tidak diketahui kabarnya maka hanya 528 orang yang saat ini menunggu hasil pengumuman administrasi karena telah melakukan pendaftaran ulang.
Sesuai Keputusan Menpan RB Nomor 546 tahun 2023 tentang Penetapan Kebutuhan Pegawai ASN di lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota termasuk Deliserdang.
Dari 553 orang itu, kuota untuk guru kelas yang paling banyak karena dibutuhkan sebanyak 349 orang. Untuk guru bahasa Indonesia sebanyak 54 orang, guru bahasa Inggris 25 orang, guru bimbingan konseling 6 orang, guru IPA 15 orang, guru IPS 26 orang, guru matematika 32 orang, guru Penjasorkes 4 orang, guru PPKN 9 orang, guru prakarya dan kewirausahaan 29 orang, guru seni budaya 2 orang, dan guru TIK 2 orang.
Ketika lulus administrasi maka mereka dipastikan bisa dilantik karena tidak ada lagi seleksi lain.
Sumber : tribunnews.com