Medan, Ruangpers.com – Personel Satreskrim Polsek Medan Timur menangkap empat orang anggota geng motor Simple Life (SL) yang kerapkan meresahkan warga Kota Medan.
Dari empat orang yang diamankan, dua di antaranya ditembak petugas karena melawan saat ditangkap. Penangkapan keempat pelaku geng motor ini berawal dari viralnya aksi geng motor ini di media sosial. Kelompok ini terlihat memberhentikan pengendara motor yang sedang melintas dan mengeroyoknya menggunakan sejumlah peralatan seperti tongkat baseball, gergaji, hingga parang.
Kapolsek Medan Timur Kompol Rona Tambunan mengatakan, pihaknya menindaklanjuti laporan tersebut dan berhasil mengamankan empat pelaku.
Keempat orang yang diamankan yakni AWA (21), FH (19), DIM (17), dan RFY (16).
“Dua di antaranya diberi tindakan tegas terukur karena melakukan perlawanan ditangkap,” kata Rona, Senin (6/12/2021).
Dalam aksinya, para pelaku ini awalnya pawai di ruas jalan Kota Medan. Selanjutnya, mereka menakuti korban dan selanjutnya menghajarnya menggunakan sejumlah peralatan. Setelah itu mereka merampas sepeda motor korban.
“Jadi mereka ini pawai dengan jumlah 50 orang. Lalu melihat korban dan beraksi memukuli dan mengambil sepeda motor korban,” ucapnya.
Dalam kasus ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengamankan penadah. Sementara korban sendiri mengalami luka tusukan di bagian belakang tubuhnya hingga mendapatkan tujuh jahitan.
Kapolsek Medan Timur mengimbau agar para orang tua lebih berperan aktif mengawasi anak-anaknya. Dia berharap ke depan para pelajar tidak bergabung dengan kelompok-kelompok yang terlibat tindakan kriminal di Kota Medan.
Sumber : iNews.id