Media Online Ruang Pers
Sabtu, Januari 28, 2023
  • Sumut
  • Lintas Provinsi
  • Nasional
  • Internasional
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Hiburan
No Result
View All Result
  • Sumut
  • Lintas Provinsi
  • Nasional
  • Internasional
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Hiburan
No Result
View All Result
Media Online Ruang Pers
No Result
View All Result
  • Home
  • Hiburan
  • Hukum
  • Internasional
  • Lintas Provinsi
  • Nasional
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Pendidikan
  • Sumut
Home Internasional

5 Fakta Malaysia Airlines MH17 Ditembak Rudal Rusia, Pengadilan Belanda Sebut Sengaja Dilakukan

by gun
19/11/2022
in Internasional
Puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH17. (Foto: Bloomberg)

Puing-puing pesawat Malaysia Airlines MH17. (Foto: Bloomberg)

58
SHARES
106
VIEWS
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsappBagikan ke Telegram

Belanda, Ruangpers.com – Fakta mengejutkan terungkap dalam kasus jatuhnya pesawat Malaysia Airlines MH17 yang menewaskan 298 orang. Pengadilan Belanda membenarkan pesawat ditembah jatuh oleh kelompok bersenjata di bawah kendali Rusia. Adapun tembakan menggunakan rudal buatan Rusia.

Berikut sejumlah fakta kasus jatuhnya pesawat MH17.

1.Tindakan Disengaja

Majelis hakim memutuskan bahwa tindakan menjatuhkan pesawat merupakan tindakan yang disengaja. Ketiga pelaku dinyatakan bersalah bermaksud menembak jatuh pesawat militer bukan pesawat sipil. Pesawat penumpang Malaysia Airlines MH17 jatuh Ukraina timur pada 2014.

Dikutip dari BBC, sebelumnya, Rusia selalu membantah keterlibatan apa pun dan malah mengeluarkan berbagai teori alternatif. Salah satunya yakni mengatakan jet tempur Ukraina menembakkan rudal, atau bahwa pasukan pemerintah Ukraina bertanggung jawab, dan dalam beberapa kasus memalsukan bukti untuk mendukung klaim mereka.

Namun tuduhan ini dibantah im penyelidik internasional dan pengadilan Belanda. Tim menemukan hancurnya pesawat di udara disebabkan oleh ledakan hulu ledak tipe 9N314M buatan Rusia yang dibawa oleh rudal 9M38M1, diluncurkan dari bagian timur Ukraina menggunakan sistem rudal Buk.

2.Tiga Pria Dinyatakan Bersalah

Adapun tiga pria yang dinyatakan bersalah yakni dua orang Rusia dan satu orang Ukraina. Ketiga dinyatakan bersalah secara in absentia dan dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Orang Rusia ketiga dibebaskan.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Igor Girkin, pemimpin militer dari apa yang disebut Republik Rakyat Donetsk, dihukum karena mengerahkan rudal dan mencari bantuan Rusia.

Sergei Dubinsky diketahui telah memerintahkan dan mengawasi pengangkutan peluncur rudal Buk. Lalu Leonid Kharchenko diketahui telah mengawasi rudal Buk, bertindak atas instruksi Dubinsky.

3.Satu Orang Dibebaskan

Adapun Oleg Pulatov adalah satu-satunya dari empat terdakwa yang memiliki perwakilan hukum di persidangan. Para hakim membebaskannya, meskipun mereka mengetahui bahwa dia mengetahui tentang misil tersebut.

4.Kejahatan Paling Terkenal

Serangan rudal itu adalah salah satu kejahatan perang paling terkenal di Ukraina sebelum tuduhan kekejaman di sana menjadi kenyataan hampir setiap hari.

Banyak kerabat korban percaya jika dunia bereaksi berbeda, dan mengambil sikap lebih keras terhadap Rusia delapan tahun lalu, invasi Ukraina dan ketidakstabilan geopolitik yang mengikutinya dapat dihindari.

5.Kronologi Kejadian

Seperti diketahui, pada 17 Juli 2014, 298 orang, termasuk 80 anak dan 15 awak, menaiki penerbangan Malaysia Airlines 17 menuju Kuala Lumpur di Bandara Schiphol Amsterdam.

Pesawat itu terbang di ketinggian 33.000 kaki di atas Ukraina. Itu adalah hari-hari awal saat Rusia mulai menguasai sebagian negara Ukraina.

Pada saat itu, wilayah ini adalah zona konflik tingkat rendah, tetapi pertempuran baru-baru ini meluas ke udara. Pada bulan-bulan sebelumnya sejumlah pesawat militer telah ditembak jatuh.

Sebagai tanggapan, Ukraina menutup wilayah udara di ketinggian yang lebih rendah – hingga 32.000 kaki. Tapi pesawat masih melintasi negara.

Malaysia Airlines Boeing 777 terbang 1.000 kaki di atas wilayah udara terbatas ini. Pada 13:20 GMT, pesawat itu kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara.

Dari 298 penumpang dari 17 negara, 196 berasal dari Belanda, 43 dari Malaysia, 38 dari Australia dan 10 dari Inggris. Para penumpang ini memiliki tujuan beragam. Mulai dari liburan impian, konferensi AIDS, reuni keluarga, dan banyak lagi. Dalam sekejap, semua rencana untuk masa depan dilenyapkan.

 

Sumber : Okezone.com

Tags: Malaysia Airlines MH17Pengadilan Belanda
Share23Tweet15SendShare

Berita Populer

  • Sat Lantas Polres Siantar saat kawal logistik F1H20.

    Biar Aman di Jalan, Polres Siantar Kawal Logistik F1H20

    488 shares
    Share 195 Tweet 122
  • Inilah Alasan Mengapa Orang Batak Sering Dianggap Galak dan Suka Bicara Keras

    58 shares
    Share 23 Tweet 15
  • Bawang Putih Dibuat jadi Lato-lato, Petani di Lahan Food Estate Sesalkan Candaan Wakil Bupati Humbahas

    145 shares
    Share 58 Tweet 36
  • Sat Res Narkoba Polres Simalungun Ringkus 2 Orang Pengedar Narkoba Antar Kabupaten, “BB” 15,32 Gram Sabu

    79 shares
    Share 32 Tweet 20
  • Ngeri! Jalan Nasional di Nias Selatan Putus, Pengendara Terisolir 10 Jam

    59 shares
    Share 24 Tweet 15
  • Satu Paket Sabu Didapati Polisi dari Kantong Celana Warga Siantar Utara Ini

    67 shares
    Share 27 Tweet 17
Media Online Ruang Pers

© 2021 Ruang Pers

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Pedoman
  • Policy
  • Terms

Follow Us

No Result
View All Result
  • Sumut
  • Lintas Provinsi
  • Nasional
  • Internasional
  • Hukum
  • Pendidikan
  • Olahraga
  • Pariwisata
  • Hiburan

© 2021 Ruang Pers

wisata indonesia - destinasi wisata terpopuler Rotasi Asia - Berita Terkini Spot Wisata Danau Toba Terbaik destinasi wisata duniaBarak ID