Asahan, Ruangpers.com – Hujan dengan intensitas tinggi dalam durasi waktu yang cukup lama mengguyur wilayah Kabupaten Asahan, Sumatera Utara selama tiga hari. Akibatnya, lima kecamatan di Asahan banjir.
Lima kecamatan di daerah itu dilaporkan tergenang banjir dengan ketinggian genangan air bervariasi antara 10 hingga 50 cm. Bahkan, dampaknya juga ikut menenggelamkan ratusan hektar sawah milik warga.
“Laporan di lima kecamatan dari kemarin malam walaupun hari ini sudah berangsur surut. Ada di (kecamatan) Meranti, Teluk Dalam, Simpang Empat, Aek Ledong dan Setia Janji,” kata Kepala Pelaksana BPBD Asahan, Hary Naldo Tambunan, Rabu (6/9/2023).
Khusus di Kecamatan Meranti, ada empat desa yang memiliki area persawahan yang cukup banyak juga dilaporkan tergenang banjir. Saat ini BPBD Asahan masih melakukan validasi data dampak banjir baik rumah warga yang tergenang maupun area sawah yang terdampak.
“Kecamatan Meranti itu empat desa yang sering banjir banyak sawahnya. Kurang lebih seratus hektar sawah di sana yang diperkirakan terdampak,” ujarnya.
Disebutkan, banjir terparah berada di Kecamatan Simpang Empat sebab ada luapan air dari tanggul yang tidak bisa menahan debet air dari anak sungai Silau dan Asahan.
“Simpang empat kemungkinan masih tetap bertahan dan diperkirakan akan naik. Sudah ada antisipasi dan imbauan warga di sana. Sore tadi juga sudah disiapkan tenda untuk masyarakat yang mau mengungsi,” terangnya.
Sumber : detik.com