Siantar, Ruangpers.com – Sebanyak 5 (lima) unit rumah terbakar, di Jalan Sangnawaluh, persisnya di depan Komplek Megaland Pematangsiantar, Kecamatan Siantar Timur, Pematang Siantar, Sumatera Utara, pada Sabtu pagi tadi (25/3/2023), sekira pukul 04.20 WIB.
Informasinya, tiga rumah dari lima unit rumah yang terbakar, selain digunakan sebagai rumah tinggal, juga digunakan sebagai rumah makan dan berjualan gorengan.
Terkait peristiwa itu, Kasi Ops Damkar Pemko Pematang Siantar, Remaja Ginting yang dihubungi wartawan menuturkan, adapun rumah yang terbakar adalah tempat usaha rumah makan dan usaha gorengan.
“Ada lima unit yang terbakar, 3 rumah habis terbakar, dan dua rumah lagi terdampak kebakaran,”kata Remaja Ginting.
Lanjutnya, rumah yang terbakar milik marga Saragih, marga Purba, Harahap, marga Tobing, dan satu lagi juga rumah marga Purba.
Ketika ditanya, berapa unit Mobil Damkar Pemko Siantar yang diturunkan, alumni Fakultas Hukum Universitas Simalungun itu mengatakan, ada empat unit Mobil Damkar.
“Kita maksimalkan empat unit mobil damkar silih berganti memadamkan kebakaran, dan dibantu pihak Damkar PT. STTC,”ungkapnya.

Di lokasi yang sama, Frans Sibarani selaku kordinator Damkar PT. STTC menambahkan, bahwa Mobil Damkar yang diturunkan PT. STTC sebanyak dua unit.
“Kita selalu membantu Pemko Siantar setiap terjadi peristiwa kebakaran. Dan terkait peristiwa kebakaran di jalan Sangnaualuh ini, kita ( Damkar PT. STTC,red) terjunkan dua unit mobil damkar,”ucap Frans Sibarani sambil mengatur personil yang sedang melaksanakan pemadaman secara bergantian.
Atas peristiwa kebakaran itu terdengar suara letupan-letupan, dan warna merah api dan asap mulai terlihat jelas dari arah lokasi kebakaran.
Warga sekitar juga tampak berdatangan ke lokasi. Tetapi tidak dapat membantu memadamkan api, karena api sudah berkobar diiringi suara letupan-letupan.
Dan sekira pukul 04.30 WIB, mobil pemadam kebakaran milik Pemko Pematangsiantar turun ke lokasi hingga 4 unit dan langsung melakukan upaya pemadaman.
Namun api terus berkobar dan menghanguskan ketiga unit rumah, dan dua rumah terimbas kebakaran.
Dan tak berselang berapa lama, Mobil Damkar milik STTC yang berkapasitas besar turun ke lokasi dan segera turun tangan melakukan pemadaman.
Api diduga dari rumah yang digunakan untuk berjualan nasi.
Sejuah ini, pihak Kepolisian masih melakukan penyelidikan tentang penyebab kebakaran.
(red)