Jakarta, Ruangpers.com – Kementerian BUMN telah membuka pendaftaran rekrutmen bersama BUMN 2022. Masa pendaftaran mulai 14-25 April 2022.
Dalam program rekrutmen tersebut tersedia 2.700 lowongan kerja yang tersebar di 56 BUMN.
“BUMN terus ciptakan lapangan kerja,” kata Menteri BUMN Erick Thohir dikutip dari Instagram Kementerian BUMN @kementerianbumn, Sabtu (16/4/2022).
Bagi yang berminat bisa langsung daftar melalui https://rekrutmenbersama.fhcibumn.id. Nah, mengutip Instagram Kementerian BUMN ada 7 poin penting yang perlu diperhatikan saat mendaftar:
(1) Baca dan pahami ketentuan dan persyaratan yang tersedia pada https://rekrutmenbersama.fhcibumn.id
(2) Registrasi dengan menekan tombol Register di pojok kanan atas halaman depan
(3) Cek email (inbox/spam/all) dan aktivasi akun. Selain aktivasi di situs Rekrutmen Bersama BUMN 2022, pelamar juga dapat memilih sign up atau sign in with google
(4) Pelamar wajib melengkapi CV dan dokumen persyaratan pada menu Daftar Riwayat Hidup. Data yang wajib diisi adalah data diri, pendidikan, alamat, keluarga (jika sudah menikah), dan dokumen kelengkapan
(5) Pilih menu lowongan untuk melihat posisi yang tersedia. Peserta hanya dapat melamar maksimal 3 posisi di BUMN yang berbeda
(6) Setelah berhasil, pelamar dapat memantau proses lamaran, detail jadwal, dan pengumuman pada halaman Lamaran Saya atau melalui email resmi yang dikirimkan.
(7) Pendaftaran dan seluruh tahapan bebas biaya.
Kementerian BUMN meminta para calon pelamar berhati-hati terhadap informasi dan modus penipuan yang mengatasnamakan program Rekrutmen Bersama BUMN 2022. Informasi resmi Rekrutmen Bersama BUMN 2022 hanya di kanal resmi https://rekrutmenbersama.fhcibumn.id. Bisa juga melalui Whatsapp 08118954320 dan Telegram melalui Panitia Rekrutmen Bersama FHCI BUMN_bot
“Modus penipuan lowongan pekerjaan BUMN perlu diwaspadai. Kementerian BUMN dan Forum Human Capital Indonesia (FHCI) tidak bertanggung jawab atas segala kerugian yang ditimbulkan akibat penipuan tersebut,” demikian isi pesan yang dikutip dari Instagram Kementerian BUMN.
Sumber : detik.com