Managua, Ruangpers.com – Pihak berwenang Nikaragua menahan seorang mantan ratu kecantikan yang berencana mencalonkan diri pada pemilihan presiden (pilpres) November nanti, Berenice Quezada. Kabar tersebut itu diungkapkan oleh partai pendukungnya, Rabu (4/8/2021).
Penangkapan Quezada menjadi tindakan keras terbaru yang dilakukan pemerintah Presiden Daniel Ortega terhadap kelompok oposisi. Selama berbulan-bulan, rezim itu menahan banyak lawan politik, termasuk calon presiden, menjelang Pilpres 2021.
Ortega, seorang mantan pejuang Marxis dan musuh Amerika Serikat selama era Perang Dingin akan mencalonkan diri untuk masa jabatannya yang keempat berturut-turut.
Quezada, yang meraih gelar Miss Nikaragua pada 2017, ditahan aparat pada Selasa (3/8/2021) malam waktu setempat. Dia ditempatkan di bawah tahanan rumah, menurut partai pendukungnya, Aliansi Warga untuk Liberty (ACXL).
“Quezada berada di bawah tahanan rumah tanpa akses ke telepon, dengan pencegahan ke luar negeri dan dilarang mencalonkan diri untuk jabatan publik,” cuit ACXL seperti dikutip Reuters, Kamis (5/8/2021).
“Kami menuntut agar dia dibebaskan dan hak asasi Berenice Quezada dihormati,” kata partai itu lagi.
Kantor Jaksa Agung Nikaragua menyatakan, Quezada ditahan karena melakukan tindakan yang “menghasut kebencian dan kekerasan”.
Karenanya, perempuan itu harus berada di bawah tahanan rumah. Laman berita lokal Nikaragua, Confidencial, pada Selasa melaporkan bahwa tuduhan “kejahatan terorisme” juga telah dialamatkan terhadap Quezada, setelah dia menyampaikan komentar kritis tentang kurangnya kebebasan demokrasi di negara Amerika Tengah itu.
Sumber : iNews.id