Turin, Ruangpers.com – Juventus dipaksa menyerah 0-1 melawan Empoli pada laga Serie A akhir pekan ini. Berikut 9 fakta kekalahan Bianconeri di tangan jawara Serie B 2020/2021.
Giornata kedua Liga Italia 2021/2022 mempertemukan Juventus vs Empoli di Allianz Stadium, Minggu (29/8/2021) dini hari WIB. Tim tamu unggul di babak pertama berkat gol tendangan voli Leonardo Mancuso.
Juventus berupaya mengejar ketertinggalan di paruh kedua. Paulo Dybala dkk kesulitan membongkar lini pertahanan Empoli yang tampil disiplin hingga pertandingan berakhir. Laga tuntas dengan kemenangan tim tamu 1-0.
Hasil di laga ini sekaligus menjadi kegagalan Juventus meraih kemenangan di dua laga awal Serie A musim ini. Skuad asuhan Massimiliano Allegri sebelumnya ditahan imbang Udinese 2-2 pekan lalu.
Berikut ini 9 fakta kekalahan Juventus di tangan Empoli, seperti dirangkum dari Opta:
– Juventus gagal meraih kemenangan dalam dua laga awal Serie A untuk ketiga kalinya dalam 52 musim terakhir di liga (setelah musim 2010/2011 dan 2015/2016).
– Juventus sudah 10 kali kalah di laga kandang Serie A sejak bermain di Allianz Stadium (2011/2012), dengan 30% kekalahan dialami pada tahun 2021 (3 kali).
– Empoli memenangkan laga tandang Serie A pertama mereka melawan Juventus, setelah 11 kekalahan dan satu hasil imbang dalam 12 pertandingan sebelumnya.
– Juventus kalah dua kali berturut-turut di Serie A melawan tim promosi (Benevento pada bulan Maret 2021 dan Empoli hari ini) untuk pertama kalinya sejak 1999.
– Juventus untuk kali pertama dalam sejarah menelan kalah dalam dua pertandingan kandang Serie A berturut-turut melawan tim promosi.
– Empoli memenangkan pertemuan Serie A melawan Juventus untuk pertama kalinya sejak 1999 (1-0).
– Empoli untuk pertama kalinya mencetak gol tandang Serie A melawan Juventus sejak terakhir kali melakukannya pada Januari 2006 (Sergio Almiron), sekaligus memutus puasa gol di lima laga tandang sebelumnya melawan Bianconeri.
– Juventus telah kebobolan setidaknya satu gol dalam sembilan pertandingan kandang berturut-turut di semua kompetisi untuk pertama kalinya sejak September 2011, ketika masih di bawah Antonio Conte.
– Juan Cuadrado memainkan pertandingannya yang ke-300 di Serie A hari ini, menjadi pemain Kolombia ketiga yang mencapai tonggak sejarah setelah Ivan Cordoba (323) dan Cristian Zapata (311).
Sumber : detik.com