Pekanbaru, Ruangpers.com – Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau menangkap seekor harimau Sumatera dalam perangkap yang telah disiapkan.
Satwa ganas tersebut diduga yang menyerang manusia. Harimau itu ditemukan terjebak dalam kandang jebak (box trap) yang dipasang petugas BBKSDA Riau di Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak.
Lokasi jebakan tersebut tak jauh dari penemuan jenazah korban diduga diserang harimau.
“Kandang jebak yang dipasang sekitar 50 meter dari jasad korban ditemukan saat kejadian. Seekor harimau sumatera telah masuk ke dalam kandang jebak (box trap) tersebut,” kata Kepala Plh Balai BBKSDA Riau, Hartono Jumat (9/9/2021).
Dia mengatakan, harimau itu terdeteksi masuk kandang jebakan pada Kamis (8/9) malam. Namun karena malam hari petugas memutuskan melihatnya hari ini.
“Hasil pengamatan bahwa harimau itu berkelamin betina berumur sekitar 3 tahun,” ujarnya. Setelah melihat harimau masuk perangkap, petugas langsung melakukan tembak bius. Hal ini dilakukan untuk menenangkan ‘Si Datuk’, julukan harimau di Riau.
Setelah harimau lemas selanjutnya dibawa ke kandang angkut yang sudah disiapkan petugas.
“Selanjutnya akan dilakukan observasi di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya, Kabupaten Dharmasraya, Provinsi Sumatera Barat,” katanya.
Seperti diketahui konflik harimau Sumatera dan manusia sering terjadi di Riau. Ini karena hutan tempat habitat harimau Sumatera telah berubah menjadi areal perusahaan. Kasus penyerangan harimau terhadap manusia di Teluk Lanus Kecamatan Sungai Apit, Kabupaten Siak menyebabkan seorang remaja bernama Malta Akfarel (16) menjadi korban yang merupakan karyawan perusahaan ditemukan meninggal dunia pada 29 Agustus 2021 malam.
Saat ditemukan, kondisi jasad remaja asal Nias, Sumatera Utara itu tidak utuh. Korban diduga diserang harimau saat mencari sinyal handphone. Kasus penyerangan harimau itu tidak terjadi kali saja. Lokasinya masih sama di Teluk Lanus. Penyerangan itu terjadi pada 10 Juli 2021 sekitar 20 kilometer dari Kantor Desa Teluk Lanus.
Korbannya adalah Azmi (30), warga asal Kabupaten Pelalawan, Riau. Namun beruntung korban masih bisa selamat saat temannya ikut membantu mengusir harimau.
Korban mengalami luka cukup parah akibat digigit harimau. Kemungkinan besar harimau yang menyerang manusia itu masih sama.
Sumber : iNews.id