Kabul, Ruangpers.com – Pasukan pemerintahan Afghanistan di bawah Taliban menyerang sel ISIS-Khorasan di utara Ibu Kota Kabul, Minggu (3/10/2021) malam.
Serangan dilancarkan hanya beberapa jam setelah ISIS-K, kelompok afiliasi dari ISIS di Suriah dan Irak, mengebom sebuah lokasi di luar masjid Kabul menewaskan beberapa orang.
Juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid, dalam keterangannya di Twitter pada Senin (4/10/2021) pagi, memang tidak mengaitkan serangan pada Minggu malam dengan pengeboman di dekat masjid.
Meski demikian pengeboman itu merupakan serangan terbesar di Kabul setelah penarikan semua tentara AS dari Afghanistan pada 30 Agustus.
ISIS-K mengklaim bertanggung jawab atas serangan yang menyasar target Taliban tersebut. Mujahid mengatakan unit khusus Taliban melakukan operasi terhadap elemen ISIS-K di distrik ke-17 Kabul.
“Pangkalan ISIS hancur total dan semua anggota di dalamnya tewas akibat serangan yang menentukan dan sukses ini,” katanya, seperti dilaporkan kembali Reuters.
Sebelumnya, media lokal melaporkan bentrokan hebat di daerah itu. Penduduk setempat mendengar ledakan dan tembakan pada malam hari.
ISIS-K tak hanya menebar teror di Kabul, mereka bertanggung jawab atas serangan bom di Kota Jalalabad. Serangan paling berdarah terjadi saat proses evakuasi warga asing serta penduduk lokal di luar bandara Kabul pada Agustus lalu yang menewaskan sekitar 180 orang, termasuk 13 pasukan Amerika Serikat.
Sumber : iNews.id