Medan, Ruangpers.com – Manajemen PT Salim Invoas Pratama Tbk (SIMP) angkat bicara terkait temuan 1,1 juta liter minyak goreng di gudang produsen mereka di Deliserdang.
SIMP yang merupakan anak perusahaan dari PT Indofood Sukses Makmur tersebut mengklaim minyak goreng tersebut merupakan pesanan yang akan didistribusikan ke pelanggan dalam beberapa hari ke depan.
“Semua stok yang tersedia, merupakan pesanan dan siap untuk distribusikan ke para pelanggan kami untuk beberapa hari ke depan,” dalam keterangan resmi manajemen SIMP.
SIMP mengatakan pabrik minyak goreng milik mereka memprioritaskan kebutuhan minyak goreng untuk pabrik mi instan grup perusahaan mereka yang tersebar di seluruh Indonesia termasuk Deliserdang.
Langkah tersebut unutk memastikan kebutuhan pangan tersuplai dengan baik.
“Hasil produksi minyak goreng kami di Pabrik Lubuk Pakam, Deliserdang digunakan untuk kebutuhan pabrik mi instan Indofood di wilayah Sumatera sebesar 2.500 ton/bulan,” katanya.
Namun demikian, pihaknya juga menyuplai kelebihan minyak goreng ke pasar khususnya untuk kemasan 1 liter dan 2 liter.
Kedua kemasan tersebut rutin mereka persiapkan sebanyak 550.000 karton setiap bulan. Minyak goreng tersebut selanjutnya didistribusikan ke pasar modern baik di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan, dan Jambi.
Selain untuk memenuhi kebutuhan sendiri, lanjutnya, kelebihan minyak goreng diproses menjadi minyak goreng bermerek dalam berbagai ukuran terutama kemasan 1 liter dan 2 liter sebanyak 550.000 karton/bulan yang rutin di distribusikan kepada distributor dan pasar modern di Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Sumatera Selatan dan Jambi.
“SIMP sebagai perusahaan yang tumbuh dan berkembang di Indonesia senantiasa mematuhi semua peraturan dan ketentuan yang berlaku di Indonesia. Dalam hal ini terkait dengan peraturan Kementerian Perdagangan,” ujarnya.
Sebelumnya, Tim Satgas Pangan mendapati salah satu produsen yang berlokasi di Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, menyimpan lebih dari satu juta liter minyak goreng.
“Hari ini kami melakukan sidak lapangan dan menemukan produsen menyimpan sekitar 1,3 juta liter minyak goreng,” ujar Kepala Biro Perekonomian Setdaprov Sumut Naslindo Sirait.
Sumber : iNews.id