Asahan, Ruangpers.com – Pasangan suami istri yang berencana akan bekerja di Malaysia jadi korban tengelam di Perairan Tanjung Api, Asahan, Sumatra Utara (Sumut).
Sang suami ditemukan tewas, sementara istrinya yang selamat menangis histeris.
Jenazah Basman (53) itu warga Sulawesi Selatan (Sulsel) ini ditemukan petugas SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia. Korban yang tewas dalam tragedi naas kapal kayu tersebut diduga tak bisa menyelamatkan dirinya.
Korban berangkat ke Malaysia bersama istrinya dalam satu kapal. Istri korban menangis tak menyangka perjalanan mereka berakhir duka. Kepala Kamar Mesin, DS mengatakan saat berangkat kondisi kapal. Namun, dalam perjalanan kapal itu bocor diduka dihantam ombak.
“Berangkat Kamis malam. Kapal pas mau berangkat kapalnya bagus. Itu bocor kayaknya karena ombak,” ucap DS.
Sebelumnya sebanyak 89 orang penumpang calon pekerja migran ilegal akan berangkat ke Malaysia. Di tengah perjalan sejauh 31 mil kapal bocor akibat dihantam ombak dan kapasitas penumpang yang berlebih.
DS mengaku, kapal bocor sempat ditembal namun dipaksa jalan hingga akhirnya tenggelam.
Baca Juga : Identitas 63 Korban Kapal Tenggelam di Perairan Tanjung Api Asahan Dievakuasi Tim SAR
Sementara itu, Danposal Sei Berombang Letda (t) Wahid Nurhidayat mengatakan, pihaknya sudah mengevakuasi dua jenazah.
Selanjutnya dua korban meninggal dunia dibawa ke rumah sakit umum daerah kota tanjung balai. Sedangkan dua ABK kapal dan penumpang selamat dibawa ke Mapolres Asahan.
“Ada dua korban tewas sudah kami evakuasi,” ucapnya.
Sumber : iNews.id