Pematangsiantar, Ruangpers.com – Panitia Perayaan Paskah Oikumene Kota Pematangsiantar Tahun 2022, memantapkan persiapan ibadah jalan salib yang digelar Jumat besok (15/4/2022), pukul 16.00 WIB.
Pantauan media ini, sejumlah muda – mudi gereja yanag terlibat jalan salib, tampak serius mengikuti latihan terakhir, di lapangan bola kaki Universitas HKBP Nommensen Kota Pematangsiantar, jalan Sangnaualuh Pematangsiantar, Kamis (14/4/2022), sekitar pukul 14.30 WIB.
Terkait pelaksanaan jalan salib besok, Ketua Panitia Paskah Oikumene Kota Pematangsiantar, Pdt. Rosininta Hutabarat, kepada media mengatakan, peristiwa jalan salib merupakan pengenangan penderitaan Yesus yang disalibkan di Bukit Golgota dan jadi kemenangan bagi orang percaya.
Kalau tidak salah, lanjutnya, sudah 5 tahun tidak ada ibadah jalan salib di Kota Pematangsiantar, dan pada Tahun 2022 ini, Pemerintah Kota (Pemko) Pematangsiantar mempercayakan Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Pematangsiantar, bersama Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) maupun Pemuda Katolik, mengadakan ibadah jalan salib ini.
Dan bahkan katanya, jalan salib besok juga mendapat dukungan dari denominasi agama lainnya yang akan ikut mendampingi, mensukseskan acara jalan salib besok.
“Adanya kebersamaan ini, membukikan bahwa Kota Pematangsiantar benar – benar kota toleran dan kita berharap agar pelaksanaannya besok berjalan dengan baik dan hikmat. Sehingga masing – masing dapat memaknai penderitaan Yesus melalui jalan salib tersebut,”ungkapnya.
Sementara, Hendra Simanjuntak MPd selaku Sekretaris Panitia, yang juga Ketua DPC GAMKI Kota Pematangsiantar menjelaskan, bahwa pihaknya (panitia,red) telah semaksimal mungkin untuk mempersiapkan ibadah jalan salib besok.
Titik awal jalan salib besok, katanya, dimulai dari lapangan bola kaki Universitas HKBP Nommensen Kota Pematangsiantar, dan arakan – arakan peserta jalan salib akan dilepas oleh Plt. Wali Kota Pematangsiantar, dr Hj Susanti Dewayani, Sp.A,
Nantinya, lanjut Hendra, ada 12 titik pemberhentian dan titik akhir dipusatkan di depan kantor Wali Kota Pematangsiantar dan nantinya ada 3 orang yang akan disalibkan di sana.
Masih kata Hendra, panitia juga telah mengurus ijin yang diperlukan dan juga telah melakukan kordinasi kepada pihak Polres Pematangsiantar dan Dinas Perhubungan Pematangsiantar untuk pengalihan jalan.
Baca Juga : Persiapan Paskah Oikumene Kota Pematangsiantar Mulai Rampung, Jalan Salib Diadakan 15 April 2022
“Dan soal siapa saja yang akan memikul jalan salib nantinya, kita telah meminta pimpinan OPD, anggota DPRD, Pimpinan Gereja, Pimpinan Organisasi dan bahkan Kapolres Pematangsiantar, AKBP Boy Sutan Binanga Siregar, S.I.K, telah menyatakan kesiapannya untuk memikul salib.”ungkapnya.
Masih katanya, pelaksanaan jalan salib ini diharapkan dapat meningkatkan toleransi di Kota Pematangsiantar.
“Pelaksanaan jalan salib ini juga kita sampaikan kepada Walubi, Ansor, Banser, dan GMNI,”ujar Hendra yang juga aktif sebagai Dosen di Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar.
(red)
