Medan, Ruangpers.com – Kabupaten Tapanuli Tengah atau Tapteng memiliki cukup banyak tempat wisata.
Salah satunya adalah Pulau Pane yang berada di Desa Pananggahan Kecamatan Barus Kabupaten Tapanuli Tengah.
Pulau Pane banyak dikunjungi wisatawan terutama di saat libur seperti libur Lebaran kali ini.
Dari amatan Tribun Medan, Pulau Pane di Lebaran tahun ini ramai di kunjungi masyarakat baik dari luar maupun di sekitaran Kabupaten Tapteng.
Hal yang membuat unik dari Pulau Pane ini ialah Lautnya bisa terbelah dikala air mulai surut.
Menurut orang sekitar, laut di Pulau Pane ini disebut Pulau terpisah karena apabila sedang surut pasir pantai akan timbul dan bisa dilintasi masyarakat hingga ke pulau itu.
Namun apabila sedang pasang pasir pantai tidak terlihat dan tidak bisa dilintasi masyarakat untuk menyambangi pulau pane itu.
Selain keunikan pulau tersebut bisa di lintas dengan jalan kaki di saat air laut surut.
Di tepi Pane ini juga masih terdapat mangrove yang cocok untuk di jadikan spot foto yang instagramable.
Bukan hanya mangrove, keindahan lainnya pasir di Pantai Pulau Pane ini berwarna putih dan mengkilap sehingga jika di foto menghasilkan swafoto yang menarik dan indah.
Untuk tempat makan disini pun, pengunjung bisa meminta tolong untuk bakar ikan laut di pinggir pantai.
Ada beberapa pedagang yang menyediakan tempat bakar beserta ikannya ataupun tempat bakarnya saja.
Untuk pengunjung yang sudah membawa ikan laut segar kesini, bisa langsung minta bakar kan ke penjual.
Harga membakar ikan pun hanya Rp 35.000 saja untuk tempat duduk atau tikar dan pondoknya hanya Rp20.000.
Untuk bisa ke Pulau Pane, pengunjung harus bergerak dari Kota Sibolga ke Arah Barus. Jika menggunakan mobil itu sekitar 1,5 jam perjalanan.
Meski 1,5 jam perjalanan, sepanjang jalan menuju Pulau Pane ini akan disuguhi berbagai keindahan pantai yang cantik.
Menurut pengunjung asal Medan Lailan mengaku kesini sebab penasaran dengan lautnya yang terbelah.
“Heran karena viral di tiktok bahwa ada pulau yang bisa datang dengan jalan kaki aja. Dan alhamdulillah sampai juga disini,” jelasnya.
Diakui Lailan bahwa sejak siang tadi keramaian masyarakat yang berkunjung ke pantai ini cukup banyak.
“Banyak kali mungkin karena momen Lebaran juga ditambah murah dan viral jadi ramai sekali,” tukasnya.
Sumber : tribunnews.com