Simalungun, Ruangpers.com – Bupati Simalungun, Radiapoh Hasiholan Sinaga, meninjau jembatan yang nyaris amblas karena di salah satu bagian pondasi jembatan mengalami kerusakan, di Kota Perdagangan, Kecamatan Bandar, Kabupaten Simalungun, Sumut, Senin (20/6/2022).
Jembatan tersebut berada di atas Sungai Bah Bolon yang menghubungkan jalan provinsi antara Kabupaten Simalungun dengan Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara.
“Ini harus segera ditangani, jika ini tidak segera ditangani, ini akan putus,”kata Bupati, didampingi tiga orang anggota DPRD Simalungun, Binton Tindaon, Lindung Samosir dan Edi Sumanto serta Plt Kadis Kominfo, SML Simangunsong, Kadis Tenaga Kerja, Riado P. Purba dan Kadis Perindag, Leo L Haloho.
Jika jembatan itu putus, lanjutnya, maka tidak ada lagi jalan penghubung antar Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Batubara.
“Dan jika ini terputus, maka ekonomi juga terputus, kita bisa lihat begitu padat mobilitas kegiatan di sini (Kota Perdagangan),”sebut Bupati.
Disampaikan Bupati, jalan ini merupakan wewenangnya provinsi dan dia sudah berkomunikasi dengan pihak Provinsi dalam hal ini Dinas PUPR agar segera melakukan penanganannya. “Kita berharap hari ini sudah ditangani,”pinta Bupati.
Dari jembatan, Bupati bersama rombongan menyambangi kantor Camat Bandar untuk mengecek pelaksanaan pelayanan perekaman dan pencetakan Kartu Tanda Penduduk elelktronik (KTP-el), selanjutnya bertolak ke PT Kawasan Industri Nusantara (KINRA) dan Perusahaan AICE yang memproduksi Ice Cream di KEK Sei Mangkei.
Kedatangan Bupati bersama rombongan, di PT KINRA, disambut oleh Mananger Corporate Secretary Miswarindra, Manager Keuangan dan Akuntansi Achmad Fadly dan Manager Operasional Widoyoko, kemudian melakukan melakukan pertemuan.
Dalam pertemuan yang juga dihadiri Administrator KEK Sei Mangkei, Jon Rismantuah Damanik, Kapolsek Bosar Maligas, AKP Restuadi, Danramil 07/BM, diwakili Sucipto, Camat Bosar Maligas, Rosmardiah Purba, Bupati berharap kehadiran PT KINRA Sei mangkei dapat memberikan dampak positif bagi warga Simalungun, seperti serapan tenaga kerja dan batuan lainnya.
“Soal infrastruktur ini merupakan tugas kita bersama, untuk sama-sama kita ikut memberikan kontribusi melalui Pendapatan Asli Daerah (PAD). Jika infrastruktur ini bisa dibangun dengan baik, maka ini akan menghadirkan investor dari luar yang nantinya bisa meningkatkan PAD kita,”kata Bupati.
Terkait dengan investor yang akan berinvestasi di Simalungun, Bupati menyebutkan, bahwa para insvestor akan melihat kesiapan Kabupaten Simalungun, seperti prasarana dan prasarana.
“Bagaimana kita menyiapkan apa yang menjadi kebutuhan mereka, kita harus jemput bola untuk ini,”kata Bupati.
“Seperti persolan perekrutan tenaga kerja Pemerintah Kabupaten Simalungun sedang menyiapkan SDM yang unggul dengan memberikan pelatihan-pelatihan kepada masyarakat kita melalui Balai Latihan Kerja (BLK),”tutur Bupati menambahkan.
Di kesempatan itu, Manager Operasional PT KINRA Widoyoko menyampaikan, bahwa ada beberapa investor yang akan bekerja sama dengan pihaknya dari beberapa negara, seperti India, Cina dan Jepang yang bergerak dalam industri padat karya, pupuk dan elektronik.
“Jika ini terlaksana nantinya, tentu akan banyak merekrut tenaga kerja di daerah kita,”jelasnya.
Sementara itu, saat meyambangi Perusahaan AICE yang memproduksi Ice Cream, Bupati bersama rombongan melihat proses pembuatan Ice Cream, yang semuanya dilakukan dengan peralatan canggih, dan juga melakukan pertemuan dengan pihak perusahaan.
(rel/gun)