Pematangsiantar, Ruangpers.com – Sampah yang menumpuk di Tempat Pemprosesan Akhir (TPA), jalan Tn Rondahaim Saragih, Kelurahan Tanjung Pinggir, Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, dimanfatkan warga pemulung menjadi duit atau pendapatan dan juga untuk keperluan lainnya.
Pantauan Ruangpers.com, pada Rabu siang tadi (27/1/2021), para Ibu – ibu dan Bapak, tampak sibuk memilih – milih sampah yang diyakini dapat dijadikan uang. Dan sebagian lagi, mengeleles makanan sisa untuk makanan ternak.
Jenis sampah yang laku dijual seperti plastik dan barang lainnya yang punya nilai jual. Makanya di lokasi TPA tersebut, para warga memasang tenda agar terhindar dari terik matahari saat mereka mengumpulan plastik – plastik tersebut.
Mereka tampak santai, duduk di tengah – tengah tumpukan sampah dan tampaknya sudah terbiasa mencium bau.
Baca Juga : 500 Ton Sampah per Hari Diangkut Petugas DLH Pematangsiantar ke TPA
Dan saat dikonfirmasi wartawan, salah seorang warga pemulung, boru Silalahi mengatakan, mereka mencari barang bekas atau botot, mana tahu ada diantara tumpukan sampah yang dibawa truk pengangkut sampah milik Dinas Lingkungan Hidup Pematangsiantar.
“Baen ma amang, na hurippu do nakin mamboan sembako hamu (bikinlah pak, kupukir tadi membawa sembako,”ujar boru Silalahi berbahasa Batak Toba sambil tertawa.
(red)