Medan, Ruangpers.com – Polsek Belawan akhirnya meringkus sejumlah tersangka pembunuh Erik, yang selama ini dikenal sebagai manusia silver.
Menurut polisi, dalam kasus ini ada tiga pelaku pembunuh manusia silver yang diamankan.
Ketiga tersangka ini semuanya masih di bawah umur.
“Masih anak-anak semua. Usianya 15 tahun,” kata Kapolsek Belawan, Kompol J Naibaho, Selasa (26/7/2022).
Naibaho mengatakan, bahwa ketiga tersangka pembunuh manusia silver ini diamankan di sejumlah lokasi yang ada di Kota Medan.
“Sekarang sudah di polsek. Dua hari lalu kami amankan,” terang Naibaho.
Ia mengatakan, ketiga pelaku yang diamankan ini bukanlah merupakan tersangka utama dalam peristiwa tersebut.
“Pelaku utama masih lari, dan masih kita lakukan pengejaran,” tuturnya.
Lebih lanjut, Naibaho membeberkan bahwa latar belakang dari kejadian itu disebabkan karena para pelaku melakukan pemerasan terhadap korban.
“Mereka minta duit Rp 2 ribu kepada korban, enggak dikasih langsung dihajar sama anak-anak ini, datang pelaku utama itu langsung nikam korban,” bebernya.
Diketahui, Erik yang berusia 20 tahun ditemukan tewas dengan luka tikam di Pasar Kapuas Belawan, Jalan Pasar Lingkungan 39, Kelurahan Belawan Dua, Kecamatan Medan Belawan
Selama ini korban yang dikenal warga sebagai manusia silver tersebut memang kerap terlihat di sekitar Pasar Kapuas Belawan.
“Kami enggak kenal bang. Cuma dia sering lewat kandang lembu Gudang Kapur,” kata Rizal, warga sekitar lokasi kejadian, Senin (18/7/2022).
Senada disampaikan Berry.
Menurut Berry, Erik dikenal sebagai sosok yang mengalami gangguan mental.
“Tapi belum begitu parah,” kata Berry.
Berry mengatakan, bahwa Erik bukanlah warga Pasar Kapuas Belawan.
Kronologis kejadian
Masyarakat yang beraktivitas di Pasar Kapuas Belawan, Jalan Pasar Lingkungan 39, Kelurahan Belawan Dua, Kecamatan Medan Belawan dibikin geger dengan penemuan jasad seorang pria dalam kondisi bersimbah darah.
Adapun korbannya bernama Erik (20) warga Gudang Kapur, Kandang Lembu, Kecamatan Medan Labuhan.
Menurut informasi, pada jenazah korban ditemukan luka tusuk.
Diduga, Erik merupakan korban pembunuhan.
Menurut Kapolsek Belawan Kompol J Naibaho, korban pertama kali ditemukan oleh warga yang berada di lokasi kejadian.
“Jam tujuh pagi tadi diketahui. Kami mendapatkan informasi dari warga, adanya penemuan mayat langsung menuju ke lokasi,” kata Naibaho kepada Tribun-medan, Senin (18/7/2022).
Ia mengatakan, sejauh ini pihaknya masih menduga bahwa remaja ini tewas karena dibunuh.
“Ada dugaan pembunuhan, kita langsung bawa jenazahnya ke bawa ke rumah sakit Bhayangkara untuk dilakukan autopsi,” sebutnya.
Dijelaskannya, saat ditemukan ada sejumlah luka tusukan ditubuh korban.
Pihaknya pun masih melakukan penyelidikan lebih lanjut, terkait tewasnya remaja tersebut.
“Masih kita selidiki, karena kita lihat ada luka tusukan juga. Belum tau berapa banyak luka tusuknya, masih di outupsi,” pungkasnya.
Sumber : tribunnews.com