Pematangsiantar, Ruangpers.com – Akhir – akhir ini, masyarakat dianjurkan untuk memakai masker lapis dua.
Hal itu diungkapkan sejumlah pakar dan ahli penyakit untuk mengantisipasi penularan varian virus corona (Covid – 19) yang dianggap cepat menular.
Bahkan, varian virus corona tersebut sudah merembes ke sejumlah Negara di dunia, termasuk di Asia.
Namun anjuran tersebut, tampaknya sangat sulit dilaksanakan masyarakat, khususnya para pedagang yang kurang disiplin melaksanakan protokol kesehatan (Prokes).
Seperti pantauan Ruangpers.com, para pedagang yang beraktivitas di pasar tradisional seperti Pasar Dwikora, Pasar Horas dan Pasar Pagi Rindam, tampak malas memakai masker.
Padahal, para pedagang tersebut, berinteraksi dengan orang banyak dan sangat rentan tertulas virus corona.
Baca Juga : Kondisi Covid – 19 di Pematangsiantar Sudah Bahaya, Ini Himbauan Ketua GAMKI Hendra Simanjuntak
Menanggapi rendahnya disiplin masyarakat pedagang untuk memakai masker, salah seorang pemerhati kesehatan, J Saragih (47), meminta Pemerintah, khususnya gugus tugas Covid – 19 agar tidak bosan – bosan melakukan sosialisasi kepada para pedagang dan bila perlu ada sanksi untuk memberikan efek jera.
“Sekarang ada varian corona yang baru dan cepat menular, dan masyarakat diminta memakai masker dua lapis. Namun bagaiamana di lapangan? Pakai masker satu lapis saja susahnya minta ampun,”ungkap warga jalan Asahan ini prihatin, Minggu (31/1/2021).
(red)