Medan, Ruangpers.com – Bripka Ricky Rizal atau Bripka RR memiliki permintaan ke Ferdy Sambo pada bulan Oktober ini.
Bripka RR merupakan ajudan Ferdy Sambo yang paling lama bertugas. Ia bertugas mulai menjadi ajudan Ferdy Sambo mulai dari Kapolres tahun 2014 dan terus berlanjut hingga menjadi Kadiv Propam.
Terhitung lebih dari delapan tahun Bripka RR mengabdi pada Ferdy Sambo. Terungkap juga bahwa Bripka RR bertugas melayani anak-anak Ferdy Sambo. Maka, ia lebih banyak di Magelang untuk mengurus keperluan putra Ferdy Sambo yang tengah menjalani sekolah Taruna Nusantara.
Semua ini diungkap oleh pengacara Bripka RR Erman Umar dalam program Aiman di Kompas TV, Selasa (13/9/2022).
Bripka RR menjadi sorotan dengan pengakuannya siap membongkar fakta sebenarnya dalam kasus pembunuhan Brigadir Yosua Hutabarat.
Kata Erman, pada 2014 Bripka RR berdinas di Satlantas Polres Berebes bertugas sebagai sopir Ferdy Sambo.
“Tahun 2014 dia sopiri Sambo saat masih jadi Kapolres,” kata kuasa hukum Bripka RR, Erman Umar saat diwawancari jurnalis Kompas TV, Aiman Witjaksono dilansir dari Youtube Kompas TV, Senin (12/9/2022).
Erman Umar mengatakan, selama ikut Ferdy Sambo, Bripka RR ditugaskan untuk mengurus anak-anak Putri Candrawathi yang sedang menjalani pendidikan di Sekolah Taruna Nusantara di Magelang, Jawa Tengah.
Karenanya, Bripka RR lebih banyak berada di Magelang ketimbang ikut Ferdy Sambo di Jakarta.
“RR tinggal di Magelang, ngurus anak Sambo,” kata Erman Umar.
Niat Karir Naik Harus Pupus
Dikatakan Erman Umar, Bripka RR baru ikut ke Jakarta baru beberapa bulan ini.
Pasalnya, pada Oktober mendatang, rencananya Bripka RR akan mengikuti sekolah perwira Polri.
Bripka RR pun rencananya akan mengalihkan tugas sebagai penjaga anak Ferdy Sambo kepada Bharada E dan Kuat Maruf.
“RR minta disekolahkan ke Sambo untuk jadi perwira, rencananya bulan Oktober.
Karena sudah bulan Juli makanya Kuat sama Richard diperbantukan di sana (Magelang),” ujar Erman Umar.
Jika kasus pembunuhan Brigadir J tak terkuak, mungkin bisa saja karir kepolisian Bripka RR bakal naik drastis.
Sebab, dia tak perlu menyandang pangkat Aipda dan Aiptu lantaran setelah lulus sekolah perwira bakal langsung berpangkat Ipda.
Tapi sayangnya impian Bripka RR itu harus pupus karena dia tersangkut kasus pembunuhan berencana kepada Brigadir J.
Karena jasa Ferdy Sambo yang telah berniat menyekolahkan Bripka RR, diduga hal itu membuat Ricky Rizal sempat ciut kepada otak pembunuh Brigadir J itu.
Erman Umar tak menampik bahwa bisa saja Bripka RR mengeluarkan semua fakta yang sebenarnya dalam pembunuhan Brigadir J pada persidangan nantinya.
Sebab, Erman Umar tak menampik jika Bripka RR masih ada rasa takut bila harus berhadapan dengan Ferdy Sambo.
Seperti yang terlihat saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J di pengadilan.
“Saya katakan kalau misalkan kamu masih ragu, saat itulah kamu melepas (di persidangan),” tutur Erman Umar.
Kantor Kuasa Hukum Bripka RR Satu Lantai dengan pengacara Ferdy Sambo
Kantor kuasa hukum Bripka RR, Erman Umar ternyata satu lantai dengan pengacara Ferdy kantor Arman Hanis.
Padahal, kedua pengacara itu kini sedang berada di pihak berlawanan dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Hal itu terungkap dari tayangan program Aiman Kompas TV.
Karenanya, saat bertemu Erman Umar, pertanyaan pertama yang dilontarkan Aiman adalah apakah kedua kuasa hukum itu sebenarnya satu kubu di pihak Ferdy Sambo.
“Selantai dengan Arman Hanis, apakah berada dalam satu kubu?,” tanya Aiman dilansir dari Youtube Kompas TV dalam Program Aiman, Senin (13/9/2022).
“Saya gabisa dibilang juga satu kubu,” jawab Erman Umar.
Bantahan Kuasa Hukum Bripka RR
Erman Umar kemudian mengakui meski dirinya satu lantai dengan kantor Arman Hanis, dia mengaku baru sekali bertemu dengan kuasa hukum Ferdy Sambo itu sebelum kasus pembunuhan Brigadir J terjadi.
“Kalau masalah kantor, saya berkantor di sini baru dua tahun, mungkin Arman hanis sudah lama.
Saya bertemu Arman Hanis sebelum kejadian ini cuma sekali.
Dan pada saat rekonstruksi saya baru ketemu lagi,” ujar Erman Umar.
Dirasa Janggal Saat Ditanya Hal Ini
Seakan belum puas dengan jawaban Erman Umar, Aiman yang masih memiliki kecurigaan bahwa kuasa hukum Bripka RR itu sekubu dengan Ferdy Sambo kembali bertanya.
Jurnalis Kompas TV, Aiman Witjaksono mewawancarai Erman Umar untuk menanyakan sikap terkini Bripka RR alias Ricky Rizal yang menyatakan siap mengungkap kebenaran di kasus pembunuhan Brigadir J.
Kali ini, dia bertanya apakah benar bahwa Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J atau tidak versi Bripka RR.
Namun jawaban Erman Umar kali ini dirasa Aiman janggal.
Adapun kata Erman Umar, berdasarkan pengakuan Bripka RR, kliennya itu tak melihat apakah Ferdy Sambo menembak Brigadir J atau tidak.
Padahal, saat kejadian di rumah dinas Ferdy Sambo pada Jumat (8/7/2022), Bripka RR ada di lokasi kejadian.
“Saat itu saya tanya RR, dia bilang ga melihat,” kata Erman Umar.
“Padahal saa itu RR ada di lokasi eksekusi,” timpal Aiman.
Dijelaskan Erman Umar, saat mendengar bunyi tembakan pertama yang dilakukan Bharada E kepada Brigadir J, Bripka RR saat itu spontan berbalik badan untuk menerima HT dari sesama ajudan di rumah Ferdy Sambo lainnya yang terkejut dengan suara tembakan itu.
Pernyataan Erman Umar itu dirasa Aiman janggal.
“Namanya perasaan dia kan saat itu begitu,” kata Erman Umar dengan tetap berpegang pada pengakuan kliennya.
Saat Bripka RR kembali berbalik badan, yang dia lihat bahwa Ferdy Sambo dalam posisi menembak ke dinding.
Karenanya, Erman Umar memastikan kliennya tidak melihat apakah Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J atau tidak.
“Meskipun secara logika ada peristiwa besar (penembakan), dia (Bripka RR) menerima HT dan melipir agak sulit diterima,” ujar Aiman.
Diketahui, fakta apakah Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J atau tidak memang masih menjadi misteri.
Sebab, berdasarkan pengakuan Bharada E bahwa Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J.
Namun, dalam rekonstruksi, Ferdy Sambo tak memeragakan sendiri saat adegan menembak Brigadir J.
Karenanya ada dua versi rekonstruksi, yakni yang dilakukan para tersangka di TKP dan versi animasi yang dibuat Polri.
Sumber : tribunnews.com