Jakarta, Ruangpers.com – Timnas Indonesia kalah telak dari Malaysia dengan skor 1-5 pada pertandingan terakhir digrup B, Minggu (9/10/2022).
Pelatih Timnas Indonesia U-17, Bima Sakti mengakui bahwa kekalahan kontra Malaysia adalah kesalahan dari tim pelatih.
Bima Sakti juga membeberkan beberapa kesalahan yang dia buat sehingga Timnas Indonesia U-17 bisa kalah melawan Malaysia di laga penting.
“Ini kesalahan dari staf pelatih,” ujar Bima seperti dikutip dari Antara, Senin (10/10/2022) dini hari.
Adapun kesalahan yang disebut Bima Sakti adalah terlalu memaksakan mayoritas pemain di skuadnya untuk bermain pada empat pertandingan Grup B.
Padahal jarak antara pertandingan satu dengan pertandingan selanjutnya cuma berjarak satu hari perlaga.
Hal ini dirasa merupakan kesalahan fatal karena membuat para pemain kelelahan.
Bima Sakti merasa bahwa dirinya seharusnya mengistirahatkan pemain penting kala Timnas Indonesia U-17 menghadapi Guam demi kebugaran.
Namun karena ingin memastikan kemenangan di laga perdana, Bima Sakti memaksakan untuk menurunkan skuad utamanya.
“Satu jam sebelum laga Guam, sebenarnya kami mau mengubah susunan pemain untuk menurunkan pemain dari bench (bangku cadangan-red). Namun, kami mengambil keputusan yang aman. Jadi, bisa saja kami kalah dari Malaysia karena pemain kelelahan,” kata Bima.
Dalam laga melawan Palestina dan Uni Emirate Arab, susunan pemain juga tak banyak berubah dari laga pertama.
Pada partai kontra Malaysia, Bima menurunkan tujuh pemain yang tak pernah tergeser dari sebelas pertama pada tiga laga sebelumnya di daftar starting eleven yaitu Andrika Fathir (kiper), Habil Abdillah, Sulthan Zaky, Muhammad Riski Afrisal, Muhammad Kafiatur Rizky, Arkhan Kaka dan Rizdjar Subagja.
Bima Sakti pun berjanji akan mengevaluasi hal tersebut demi perkembangan skuad asuhannya.
Diketahui, peluang Timnas Indonesia U-17 untuk lolos ke Piala Asia U-17 2023 sangat tipis usai ditundukkan Malaysia.
Gol-gol Malaysia dibuat oleh Muhammad Zainurhakimi Zain, Muhammad Arami Wafiy (dua gol), Muhammad Anjasmirza dan Muhammad Afiq Danish. Indonesia memperkecil kedudukan via Arkhan Kaka.
Hasil tersebut membuat Indonesia (sembilan poin, empat laga) turun ke peringkat kedua klasemen akhir Grup B, sementara Malaysia (10 poin, empat pertandingan) mengunci puncak klasemen dan berhak lolos ke Piala Asia U-17 2023.
Sumber : Suara.com