Medan, Ruangpers,com – Terungkap chat terakhir Bharada E kepada kekasihnya Angeline Kristanto alias Lingling.
Dalam chat terakhir itu, Bharada E sempat meminta maaf kepada kekasihnya.
Bharada E bahkan meminta maaf jika nanti rencana pernikahannya batal lantaran kasus pembunuhan Brigadir J yang menjeratnya ini.
Lingling mengaku, setelah peristiwa penembakan Brigadir J, Bharada E sempat menghubunginya
“Pertama dia hubungi lewat chat, saya ada masalah katanya.
Saya nembak orang.
Bantu doa saja ” kata Lingling, Senin (13/12/2022) malam, seperti dikutip dari Kompas.TV.
Waku itu, kata dia, pengakuan soal tembak menembak lancar sesuai skenario awal yang dibuat atasannya, Ferdy Sambo, soal pembunuhan Brigadir J.
Richard menembak dan membunuh rekannya lantaran terpaksa membalas tembakan karena Brigadir J juga melakukan tembakan.
Lantas, dalam cerita Eliezer kepada Linglin, kekasihnya itu mulai gusar usai cerita skenario tersebut dan disebut kerap marah jika ditanya soal kasus penembakan yang ia lakukan.
“Dia marah, tidak bisa saya tanya.
Tapi karena mikirnya, dia tembak orang ya, milih untuk percaya.
Lalu, berproses, dari tersangka, lalu bikin pengakuan bukan ia (sendiri) yang menembak,” tambahnya.
Ia lantas cerita pengkauan itu awalnya berupa lisan kepada orang tua, keluarga dan dirinya sebelum kepada penyidik.
Saat proses pengakuan lisan itu, Eliezer menangis.
Apalagi orang tuanya pun mendatangi.
Richard bahkan sempat mengatakan bahwa mereka berdua mungkin akan batal nikah.
“Maaf sudah tidak jujur.
Maaf kalau dipecat, maaf kalau kita batal nikah.
Chat terakhir begitu,” paparnya.
Lalu, dikisahkan Lingling, dalam obrolan usai pengakuan Richard Eliezer, dengan nada rendah dan menahan tangis, ia minta maaf beberapa kali.
“Pas dia bilang minta maaf, minta maaf nggak jujur, dia melakukannya dengan nada rendah, lemah, sambil berbisik.
Kalau kamu jujur, kita nggak bakalin ninggalin,” paparnya.
MALUNYA Putri Candrawathi, Kebohongan Diungkap Bharada E, Istri Sambo Terlibat, Gelang Jadi Petunjuk
Sementara itu yang terbaru, Bharada E berhasil membongkar kebohongan Putri Candrawathi di depan hakim.
Istri Ferdy Sambo ini tak bisa berkutik saat kebohongannya dibongkar Bharada E di depan majelis hakim.
Keterlibatan Putri Candrawathi kini semakin jelas terbukti dengan adanya barang bukti baru.
Ya, gelang milik Putri Candrawathi ternyata kini menjadi petunjuk baru.
Pada sidang tersebut, hakim sempat mendalami soal pemberian uang dan HP kepada ajudan usai pembunuhan Brigadir J.
Adapun HP yang diserahkan merupakan smartphone iPhone yang memiliki harga belasan juta rupiah.
Sementara uang yang dijanjikan akan diserahkan kepada Richard adalah Rp 1 miliar, serta untuk Kuat Maruf dan Ricky Rizal masing-masing Rp 500 juta.
Namun Putri Candrawati membantah adanya pemberian itu dari dirinya, dan mengatakan tidak tahu-menahu soal uang dan iPhone tersebut.
Tanpa dia sadari, ternyata ada yang memotret aksinya saat memberikan uang dan ponsel itu di lantai dua rumah Saguling, Jakarta Selatan.
Terlihat Putri Candrawati termenung ketika pengacara Bharada Richard Eliezer, Ronny Talapessy, menunjukkan sebuah foto di HP.
Foto itu ternyata berisi tangkapan kamera Putri Candrawati berada di lokasi saat bagi-bagi HP dan uang kepada Ricky, Kuat Maruf, dan Bharada E.
Penyerahan dilakukan pada 10 Juli 2022 sekitar pukul 23.30 WIB. Tak cukup jelas wajah yang terpampang di sana.
Namun identitas cukup menjelaskan yang ada di gambar itu adalah Ferdy Sambo dan Putri Candrawati.
Salah satu yang terlihat dari Putri adalah gelang yang dipakainya, yang juga digunakannya di persidangan
Sebelum menunjukkan foto itu kepada majelis hakim, Ronny sempat tanya soal sudah berapa lama Putri Candrawati menggunakan gelang tersebut.
Istri Ferdy Sambo itu menyebut tidak ingat persis, tapi dipastikannya telah lebih dari satu tahun.
Handphone yang mengambil gambar tersebut merupakan milik Bharada Richard Eliezer, yang tidak ikut disita penyidik.
HP tersebut sempat diamankan tapi kemudian dikembalikan ke orang tua Richard Eliezer di Mako Brimob.
“Saudara saksi (Putri Candrawati) ada di lantai 2 terkait pemberian uang dan HP,” ungkap Ronny.
Sumber : tribunnews.com