Pematangsiantar, Ruangpers.com – Rasa penuh haru terpancar, di wajah Tetty boru Simanungkalit (39) saat kediamannya disambangi pengurus Pimpinan Anak Cabang Pemuda Batak Bersatu (PAC PBB) Kecamatan Siantar Martoba, Kota Pematangsiantar, Rabu (17/2/2021) siang tadi, di jalan Rakutta Sembiring, Gang Tobasa, Kelurahan Nagapitta, Kecamatan Siantar Martoba.
Bahkan, air mata ibu dari anak empat ini hampir jatuh, saat menerima bantuan sembako, sambil menceritakan kondisi keluarganya.
Pengakuan Tetty, dia sama sekali tidak menyangka kalau pengurus PAC PBB Siantar Martoba akan datang ke rumahnya sambil membawa bantuan sembako.
“Sama sekali tidak ada pemberitahuan, saya sangat terharu dan sangat senang atas kunjungan pengurus PBB Siantar Martoba,”ungkap Tetty yang sudah hampir empat tahun lamanya ditinggalkan suaminya, marga Sitopu yang meninggal dunia karena sakit.
Di hadapan pengurus dan anggota PAC PBB Siantar Martoba, Tetty juga menjelaskan kondisi keluarganya yang hidup dengan ekonomi lemah.

Tetty harus berjuang seorang dirinya untuk menafkahi 4 orang anaknya dan bahkan satu diantaranya dalam kondisi sakit.
“Saya hanya jualan di pasar pagi, Pasar Dwikora. Saya jualan sayur – sayuran dan cabai,”ujarnya kepada Ruangpers.com saat ditanya apa kegiatannya.
Tetty juga memberitahukan kondisi anaknya, Jhon Calvin yang sudah lama sakit yaitu mulai kelas 1 Sekolah Dasar.
Masih katanya, dulunya anaknya itu (Jhon Calvin,red) lahir dengan kondisi sehat, namun saat duduk di bangku kelas 1 SD, dia pernah terjatuh dan langsung sakit.
“Hingga sekarang, dia hanya bisa terbaring di tempat tidur, kondisi fisiknya pun menurun. Harusnya, dia sudah duduk di bangku SMP. Dan saya sudah capek bawanya berobat. Sudah saya bawa ke Rumah Sakit dan juga terapi dan obat tradisional lainnya, tapi tak sembuh – sembuh. Dokter bilang kena syarafnya,”ujar Tetty menceritakan.
Tetty sangat berharap ada perhatian Pemerintah untuk kesembuhan anaknya itu dan juga meminta dukungan dari pihak PAC PBB Siantar Martoba.
“Memang repot juga, karena kalau sempat diopname di rumah sakit, waktu saya tidak bisa menjaganya karena saya harus jualan. Kalau bisa diobati dengan terapi,“katanya.

Disisi lain, Tetty juga mengaku, kalau dia mendapat sejumlah bantuan dari Pemerintah, seperti bantuan Program Keluarga Harapan, menerima sembako dan termasuk bantuan biaya pendidikan anaknya.
Dan pada kesempatan itu, Ketua PAC PBB Siantar Martoba, Rotua Nainggolan, didampingi pengurus dan anggota lainnya, meminta Tetty boru Simanungkalit agar tetap sabar dan tetap berdoa, meminta kekuatan kepada Tuhan.
“Agar Tuhan selalu membukakan jalan dan rejeki, sehingga dapat membesarkan dan menyekolahkan anak – anak yang telah dititipkan oleh Tuhan,”ujarnya.
Dikatakan Rotua, kedatangan mereka, murni sebagai kegiatan sosial, dan sebagai bentuk kepedulian terhadap warga kurang mampu.
“PBB lahir untuk kegiatan sosial, membantu masyarakat lemah dan juga untuk NKRI,”ujarnya.
Usai menyerahkan bantuan sembako, berupa beras, gula, minyak makan dan telur, pengurus dan anggota PAC PBB Siantar Martoba langsung pamit karena masih ada 9 Kepala Keluarga lagi di Siantar Martoba yang mau dikunjungi untuk menyerahkan bantuan sembako yang dikumpulkan dari swadaya pengurus dan anggota.
(red)