Pematang Siantar, Ruangpers.com – Film Jo Sahabat Sejati dinilai sangat bagus dan sesuai dengan gerakan Penguatan pendidikan karakter (PPK) melalui media film. Apalagi di digital yang semakin tidak terkendali saat ini, dibutuhkan sosialisasi dan edukasi yang persuasif untuk menguatkan karakter pendidikan.
Hal tersebut disampaikan Wali Kota Pematang Siantar, dr Susanti Dewayani SpA, saat menyambut kehadiran Ketua Forum Pemuda Pelopor Bagus Hariyanto yang juga Line Produser film Jo Sahabat Sejati, di rumah dinas wali kota, Jalan MH Sitorus Pematang Siantar, Rabu (08/03/2023).
Pertemuan tersebut dilakukan usai kegiatan menonton bareng (nobar) film Jo Sahabat Sejati, di Cinepolis, Jalan Medan, yang diikuti para kepala sekolah TK, SD, dan SMP negeri serta swasta, serta jajaran Dinas Pendidikan Kota Pematang Siantar.
“Kami dari Pemerintah Kota Pematang Siantar sangat tertarik dan mendukung film Jo Sahabat Sejati yang telah tayang secara nasional. Selanjutnya kami akan menggalakkan dan menyosialisasikan kembali intisari dari film tersebut. Harapannya, dengan penayangan film ini, para guru bisa memberikan tugas kepada anak didik terkait pesan moral/amanat yang didapatkan dalam setiap karakter yang ada dalam film tersebut,” sebut dr Susanti, yang merupakan mantan Direktur RSUD dr Djasamen Saragih Pematang Siantar itu.
Selain berbicara film, dr Susanti berharap Bagus Hariyanto menggarap film yang lebih mengambil perspektif moral dan pesan yang dapat bertahan dari zaman ke zaman.
Sedangkan Ketua Dekranasda Kota Pematang Siantar, H Kusma Erizal Ginting SH mengungkapkan, pendidikan merupakan modal masa depan bagi anak. Pendidikan yang baik akan menghasilkan generasi bangsa yang juga baik.
“Ke depannya kami berharap makin banyak film bertema teman atau sahabat di antara ramainya film bertema cinta atau yang seram (horor),” sebut Presiden BOM’S itu.
Sementara Bagus Hariyanto menyampaikan, film Jo Sahabat Sejati yang berdurasi 106 menit, mengangkat hewan Kuda sebagai tokoh utama. Disebutkannya, peradaban manusia diletakkan di atas pelana Kuda yang juga merupakan ungkapan tokoh dunia pada lambang Kuda. Film tersebut, katanya, sebagai pembelajaran di luar kelas, yang mengajarkan persahabatan antar manusia dengan hewan.
Kegiatan nobar film Jo Sahabat Sejati yang diikuti 250 orang tersebut, merupakan gerakan Penguatan pendidikan Karakter (PPK) melalui media film. Di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati, olah rasa, olah pikir, dan olah raga dengan pelibatan dan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga, dan masyarakat sebagai bagian dari Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM).
Turut hadir, Plt Kepala Dinas (Kadis) Pendidikan Rudolf Barmen Manurung MPd, Kabid Paud Dikdas Dinas Pendidikan Simon Tarigan, Kasi Pembinaan SD Friado Damanik, dan Kasi Pembinaan SMP Suhendri Ginting.
(rel/L. Tumangger)