Simalungun, Ruangpers.com – Selaku Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Simalungun, Pj. Pangulu Tanjung Maraja, Arnold Banjarnahor, harusnya netral dalam pelaksanaan Pemilhan Pangulu Nagori (Pilpanag) yang hanya tinggal hitungan hari, tepatnya 15 Maret 2023 mendatang.
Namun apa yang terjadi ? Pj. Pangulu tersebut malah diduga ikut mendukung atau mengkampanyekan salah satu Calon Pangulu di Nagori Tanjung Maraja, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun.
Menurut masyarakat setempat, Pj. Pangulu terpantau mendukung salah satu Calon Pangulu di Tanjung Maraja karena berada di lokasi kampanye Calon Pangulu tersebut, padahal menurut warga itu tidak diperbolehkan.
Jadi sangat disayangkan, apa yang dilakukan Pj. Pangulu itu sudah mempertontonkan ketidakadilan lagi. Seharusnya, Arnold Banjarnahor selaku Pj. Pangulu Tanjung Maraja menjaga netralitas dan kondusifitas di daerah ini, kata warga yang meminta supaya namanya dirahasiakan, Kamis (09/03/2023), pukul 11.00 WIB.
Akibat tindakan yang dilakukan oleh Pj, Pangulu ini, lanjut warga, maka berpeluang menodai Pilpanag yang tadinya sudah berjalan baik dan kondusif.
Warga meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun melalui dinas terkait atau pengawas agar memberikan sangsi kepada Pj. Pangulu ini dan harus mempertanggung-jawabkan tindakan yang dilakukannya.
Tindakan yang dilakukan Pj. Pangulu itu, sepertinya dapat menyiram minyak di tungku api, ungkapnya lagi.
Masih kata sumber media ini, jika hal ini dibiarkan, maka warga akan membuat laporan ke Inspektorat dan Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).
Sementara itu, Pj. Pangulu Tanjung Maraja, Arnold Banjarnahor, yang dikonfirmasi melalui panggilan WhatsApp tak kunjung menjawab panggilan dan bahkan pesan WhatsApp yang dikirim juga diabaikan meski sudah dibaca dengan dua centang biru.
Kira – kira begini konfirmasi media ini “Siang Pak Pangulu, kita dari media online Ruangpers.com mau konfirmasi. Ada laporan warga yang menduga bapak tidak netral dalam pelaksanakaan Pilpanag karena mengkampanyekan salah satu Calon Pangulu, mohon tanggapannya Pak? Tks”.
(red)