Jakarta, Ruangpers.com – Pasti kita pernah melihat dalam film atau video, cuplikan Gorila jantan yang memukul dada sambil berteriak. Hewan dengan nama saintifik Gorila ini berawal dari benua Afrika.
Aktivitas memukul-mukul dada ini sangat menempel dengan Gorila.
Kemudian, kira-kira apa saja asal mula Gorila jantan suka memukul dadanya sendiri? Di bawah ini terdapat penjelasan lengkapnya.
Alasan Gorila Memukul-mukul Dada
Dilansir oleh Sky News, gorila memukul dada mereka untuk memberitahukan seberapa kuat tubuhnya, menilai kemampuan bertumbukan dengan lawan, dan memikat pasangannya. Para ilmuwan juga bisa mengetahui kepribadian Gorila dari suara yang mereka keluarkan.
Para ilmuwan Jerman itu berkata, frekuensi suara yang dikeluarkan Gorila jantan berdimensi besar, jauh lebih kecil dibanding yang dikeluarkan gorila jantan lebih kecil. Jadi, hal ini dapat menunjukkan ukuran badan mereka.
Ilmuwan Edward Wright beserta timnya mencatat 25 gorila jantan dewasa di Taman Nasional Gunung Berapi di Rwanda. Kemudian, pukulan mereka diulas berdasarkan frekuensi radio, jumlah dan waktu.
Menurut temuan mereka, bentakan dada gorila jantan yang lebih besar, memiliki frekuensi tinggi lebih rendah daripada pejantan yang lebih kecil. Kemungkinan, Gorila jantan besar mempunyai kantong udara lebih besar terletak di dekat kotak suara mereka, jadi dapat merendahkan frekuensi suara yang dikeluarkan saat memukul-mukul dada.
Para ilmuwan turut mencermati jenis durasi dan total pukulan, terlepas dari ukuran badan gorila. Wright berkata;
“Dentuman dada gorila merupakan salah satu suara khas di kerajaan hewan. Sehingga, sangat bagus saat kami dapat menunjukkan bahwa ukuran badan (mereka) bisa ditunjukkan melalui hal tersebut.”
Dia juga memprediksi, Gorila betina memakai suara tersebut untuk menemukan calon pasangannya.
Sumber : Okezone.com