Pematang Siantar, Ruangpers.com – Kapolres Pematang Siantar, AKBP Fernando, SH,SIK bersama dengan Wali Kota, dr. Susanti Dewayani, Sp.A, pimpin Apel Gelar Pasukan dalam rangka Ops ketupat Toba 2023, Senin (17/4/2023), pukul 09.00 WIB, di Lapangan Haji Adam Malik, Kelurahan Proklamasi, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematang Siantar.
Sebagai perwira apel, Kasat Lantas, AKP Relina Lumban Gaol, S.Sos, dan komandan apel, Kapolsek Siantar Timur, IPTU Jhon Harno Purba, yang diikuti Forkopimda plus Kota Pematang Siantar, barisan Denpom 1/I BB, barisan Yonif 122/TS, barisan Kodim 0207/SML, barisan Polres Pematang Siantar, barisan Dishub, barisan Satpol PP, barisan Dinas Kesehatan, barisan Damkar, barisan BPBD, barisan Pramuka, barisan KBPPP, barisan PLN Kota Pematang Siantar, dan barisan kendaraan Roda 2, Roda 4 dan Roda 6.
Pimpinan apel, Wali Kota Pematang Siantar, dr. Susanti Dewayani, didampingi Kapolres Pematang Siantar, membacakan amanat Kapolri.
Disebutkan “Apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2023” secara serentak di seluruh indonesia, mulai dari tingkat Mabes Polri hingga satuan kewilayahan. Apel gelar pasukan merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2023. Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergisitas polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan Hari Raya Idul Fitri 1444 H”.
Seperti kita ketahui, lanjutnya, bahwa kerja keras bersama pada pengamanan mudik lebaran tahun lalu mendapatkan apresiasi dari masyarakat. Berdasarkan survei indikator periode 5 hingga 10 Mei 2022, terdapat 73,8% masyarakat merasa puas atas kinerja pemerintah dalam penyelenggaraan dan penanganan arus mudik tahun 2022. Penilaian positif tersebut harus menjadi pemacu semangat, sehingga pengamanan mudik tahun 2023 mampu dilaksanakan lebih baik.
Terlebih lagi, Kemenhub RI memperkirakan potensi pergerakan masyarakat akan mengalami peningkatan dari 85,5 juta orang pada tahun 2022, menjadi 123,8 juta orang pada tahun 2023 atau meningkat 44,8%.
Berkaitan dengan hal tersebut, Presiden Joko Widodo menekankan, bahwa”hati-hati, tahun ini ada lompatan besar masyarakat yang mudik. Dari 86 juta ke 123 juta dari survei. Artinya ada kenaikan kurang lebih 45 persen. Ini harus dihitung dan dikalkulasi dengan baik”.
Oleh sebab itu, Polri bersama stakeholder terkait berkomitmen untuk melaksanakan pengamanan secara lebih optimal, melalui operasi terpusat dengan sandi “Ketupat 2023” selama 14 (empat belas) hari sejak 18 April hingga 1 Mei 2023. Operasi ini telah diawali dengan KRYD mulai tanggal 10 hingga 16 April 2023 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 2 hingga 9 Mei 2023, katanya.
Operasi Ketupat 2023 melibatkan 148.261 personel gabungan yang terdiri dari TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, Pramuka dan mitra Kamtibmas lainnya. Para personel tersebut nantinya akan menempati 2.787 pos.
Untuk memastikan operasi berjalan dengan optimal, Polri akan membagi 5 wilayah pengendalian utama di Pulau Sumatera – Jawa dan pengendalian secara kewilayahan di Polda lainnya dengan menjadikan NTMC Polri sebagai posko operasi terpusat. Posko tersebut didukung oleh berbagai kemampuan, sehingga setiap perkembangan situasi di lapangan bisa termonitor secara real time.
Selanjutnya, perlu saya tekankan terkait permasalahan laka lantas. Optimalkan langkah-langkah preventif dengan menempatkan personel dan melengkapi rambu pada titik-titik rawan kecelakaan. Disamping itu, ingatkan masyarakat untuk memastikan kelayakan kendaraan sebelum digunakan,lakukan penguatan edukasi tertib berlalu lintas, imbau pengemudi untuk memastikan kondisi kesehatan dan segera beristirahat apabila mengalami kelelahan. Apabila terjadi laka lantas, segera lakukan penanganan secara cepat untuk menolong korban, serta upayakan jangan sampai berimplikasi terhadap kemacetan yang parah.
Tingkatkan pula imbauan kepada masyarakat agar memilih waktu perjalanan pada siang hari guna mengurai kepadatan volume kendaraan. Hal tersebut penting, mengingat tahun lalu pemudik cenderung melakukan perjalanan pada malam hari khususnya pada jalur penyeberangan. Oleh sebab itu, siapkan satgas untuk pengamanan dan pengawalan di sepanjang jalur sumatera maupun jawa, baik pada siang maupun malam hari terutama pada jalur sumatera setelah bakauheni, sehingga masyarakat merasa aman.
Disamping menjamin kamseltibcar lantas, kita juga harus menjaga situasi kamtibmas melalui berbagai kegiatan seperti patroli pada jam-jam rawan untuk mengantisipasi tindak pidana. Khusus bagi rumah yang ditinggal mudik, imbau masyarakat agar melapor ke Ketua RT/RW maupun Bhabinkamtibmas setempat dan lakukan penguatan patroli, serta aktifkan siskamling dengan menerapkan one gate system.
Sebagai wujud nyata, pemerintah pusat, kementerian/ lembaga dan juga pemerintah daerah, serta TNI – Polri telah menyelenggarakan program bantuan kemanusiaan untuk negeri ke seluruh Indonesia, khususnya kepada masyarakat kurang mampu di slum area, serta daerah yang mengalami kenaikan harga maupun kekurangan stok bapokting.
Berbagai langkah dalam Operasi Ketupat 2023 diharapkan mampu berjalan dengan baik,sehingga kita dapat memastikan kelancaran Idul Fitri 1444 H, serta mewujudkan “mudik yang aman dan berkesan” begitu pula pada saat arus balik.
Laksanakan tugas dengan sungguhsungguh dan tanamkan dalam diri bahwa melakukan pengamanan dalam operasi ketupat 2023 adalah sebuah kehormatan, sekaligus ladang amal ibadah bagi kita semua.
Saya juga mengucapkan “selamat menunaikan ibadah puasa ramadhan dan selamat merayakan Idul Fitri 1444 H” kepada seluruh umat islam yang merayakan. Semoga di bulan yang penuh rahmat ini, kita mampu mendapatkan ampunan dan menyambut hari kemenangan dengan hati yang suci.
Pada Kesempatan itu, Kapolres Pematang Siantar, AKBP Fernando menyampaikan, dalam pelaksanaan Operasi Ketupat Toba 2023, Polres Pematang Siantar bersama-sama dengan Forkopimda sudah melakukan pengecekan jalur atau rute yang akan dilewati oleh para pemudik baik dari arah Medan maupun dari arah Parapat menuju ke Kota Pematang Siantar dan layak dipakai untuk masyarakat yang mudik.
“Kemudian, kita sudah menyiapkan Pos Pelayanan maupun Pos Pengamanan yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana dan mebuat tempat rest area di jalan Medan bagi masyarakat yang akan mudik. Dan untuk penempatan personil, Polres Pematang Siantar melibatkan sebanyak 300 personil, dan didukung dari TNI dan Pemko Pematang Siantar sebanyak kurang lebih 100 personil dengan harapan pelaksanaan kegiatan pengamanan Idul Fitri 1444 H dapat berjalan dengan hikmat dan lancar,”tutup Kapolres.
(rel)