Medan, Ruangpers.com – Sortali merupakan salah satu bagian penting dalam pernikahan adat Batak Toba. Simak pembahasan mengenai sortali pada pernikahan adat Batak lengkap dengan maknanya berikut ini.
Dalam pernikahan adat Batak Toba, terdapat bagian terpenting dalam riasan pengantin. Di mana bagian penting tersebut memiliki makna filosofis yang mengandung doa dan harapan bagi kedua mempelai.
Apa itu Sortali?
Sortali merupakan ikat kepala berwarna merah yang dipadukan dengan tembaga berlapis emas. Sortali ini selalu dikenakan pada boru ni raja atau perempuan batak yang akan mengadakan Ulaon Unjuk (Pesta Adat).
Sortali juga wajib digunakan karena tradisi sakral pada pernikahan adat Batak yang melambangkan tentang kemakmuran, dan kebaikan untuk kedua mempelai.
“Sortali selalu dikenakan pada saat pernikahan adat Batak. Dan Sortali hanya dikenakan pada pengantin wanita saja, kalau untuk pengantin pria namanya tali-tali,” kata Raja Parhata atau Tokoh Adat Batak, Harlen dalam keterangannya, Sabtu (6/6/2023).
Menurutnya, Sortali tidak hanya memiliki makna kemakmuran saja. Namun juga memiliki makna lain yang terdapat pada Sortali tersebut, seperti tentang kebahagiaan yang dirasakan karena bersatunya seluruh keluarga dalam satu ikatan.
“Bagian emas yang ada di Sortali melambangkan arti kemakmuran untuk kedua mempelai, dan juga tali pada bagian belakang melambangkan tentang bersatunya seluruh keluarga dalam satu ikatan, dan juga warna merah melambangkan arti kekuatan,” ucap Harlen.
Selain, makna yang ada pada bagian Sortali. Ternyata penempatan Sortali juga memiliki arti yang sangat menarik. Sortali biasanya digunakan pada bagian kepala wanita dengan cara diikat.
Baca Juga : Berapa Sinamot Jessica Mila? Otto Hasibuan Blak-blakan Ungkap Ini, Singgung Soal Adat
“Sortali selalu diikatkan pada bagian kepala mempelai wanita. Di mana kepala merupakan bagian terhormat. Itu artinya kehormatan tersebut mendatangkan suatu kebahagiaan karena bersatunya seluruh keluarga dalam satu ikatan,” ujarnya.
“Makanya ketika Ulaon Unjuk (Pesta Adat) diselenggarakan seluruh keluarga, sanak saudara yang jauh, bahkan kerabat-kerabat semarga dari beberapa keluarga yang lain ikut datang berkumpul untuk merayakan kebahagiaan yang dirasakan kedua mempelai,” tutupnya.
Sumber : detik.com