Medan, Ruangpers.com – Kesenian setiap suku memiliki ciri khasnya masing-masing. Contohnya saja seni ukir Gorga Batak Toba. Gorga merupakan ukiran khas suku Batak Toba.
Gorga biasanya banyak ditemui di rumah adat Batak Toba. Sayangnya, kesenian satu ini sudah hampir jarang ditemui akibat kurangnya kepedulian suku Batak akan seni ukiran ini.
Gorga Batak tak hanya sekadar hiasan atau kesenian saja, tetapi juga sarat akan nilai filosofi. Selengkapnya berikut detikSumut sajikan informasi tentang Gorga Batak.
Arti di Balik Gorga Batak
Gorga Batak memiliki filosofi ataupun arti yang bermakna. Ukiran Gorga memiliki ciri khas tersendiri terutama dalam bentuk lekukan ukirannya.
Bagi masyarakat Batak, ukiran tersebut memiliki nilai simbolis. Di balik ukiran Gorga, tersirat simbol kebenaran, yakni hukum yang benar. Adapun hukum yang benar merupakan hukum yang diturunkan oleh Debata Mula Jadi Nabolon.
Di samping itu, Gorga Batak juga kental dengan nilai magis. Orang Batak Toba percaya jika ukiran khas budaya mereka itu mengandung unsur mistis di dalamnya.
Fungsi Gorga Batak
Tidak seperti sekarang, dahulu Gorga bukan berfungsi sebagai hiasan. Ukiran tersebut merupakan tanda yang memiliki makna untuk mencerminkan kehidupan orang Batak.
Pada zaman dulu pula, Gorga Batak hanya dipasang pada rumah yang dianggap paling dihormati. Kini, ukiran tersebut sudah banyak ditemukan pada berbagai kerajinan, seperti asbak kayu hingga kaos.
Jenis-Jenis Gorga
Gorga terbagi atas beberapa jenis. Masing-masing jenis pula merepresentasikan makna tersendiri. Adapun informasi tentang jenis Gorga Batak adalah sebagai berikut:
1.Gorga Sompi
Terinsipirasi dari kata tompi yang berarti alat untuk mengikat leher kerbau saat membajak sawah. Gorga jenis ini memiliki makna bahwa hidup harus bekerja sama dan bergotong royong untuk menjalin hubungan kekeluargaan yang baik. Selain itu, gorga ini juga sebagai peringatan untuk tidak mengabaikan golongan lemah.
2.Gorga Ipon-Ipon
Arti dari ipon adalah gigi. Ukiran jenis ini memiliki filosofi yang berhubungan dengan manusia. Layaknya manusia tanpa gigi, tentu terlihat kurang menarik.
Maka dari itu, gorga ipon-ipon berfungsi sebagai pelengkap keindahan yang biasanya ditemukan di bagian tepi rumah adat Batak Toba.
3.Gorga Des ana Ualu (Mata Angin)
Jenis gorga ini terdapat pada bagian kanan dan kiri rumah adat Batak Toba. Gorga des ana ualu memiliki simbol mata angin untuk menentukan waktu yang terbaik manusia dalam melakukan aktivitas kerjanya dan ritual-ritual.
4.Gorga Simata ni ari (Matahari)
Seperti namanya, jenis simata ni ari memilik bentuk matahari. Fungsinya menjadi sumber kekuatan hidup dan penentu jalan hidup.
Layaknya matahari sebagai tata surya, Gorga satu ini juga digunakan sebagai penerang dalam kehidupan sehari-hari. Posisinya di rumah adat Batak Toba ada di bagian tengah-tengah.
5.Gorga Simarogung-ogung
Simarogung-ogung merupakan salah satu alat musik suku Batak berupa gong. Alat musik jenis ogung ini dianggap sebagai lambang kebahagiaan, kejayaan, dan kemakmuran yang harus dimiliki oleh suku Batak.
Nah, ada ukiran gorga yang dibuat seperti simarogung-ogung, detikers. Gorga tersebut menjadi simbol harapan supaya seseorang yang kaya memiliki sifat saling mengasihi sesama dan murah hati.
6.Gorga Singa-Singa
Sesuai namanya, gorga singa-singa terinspirasi dari singa. Hewan satu ini menunjukkan kewibawaan dan kharisma sebagai raja hutan.
Jenis gorga ini memiliki ciri dengan bentuk wajah manusia dengan lidah yang menjulur keluar sampai dagu serta kain diikat dengan kain tiga bolit.
7.Gorga Jenggar dan Jorngom
Pada ukiran Gorga ini, terlihat seperti raksasa yang sanggup melawan kuasa gelap ataupun makhluk gaib yang memiliki niat jahat.
Gorga ini diletakkan dekat pintu sebagai penjaga rumah supaya jauh dari hal-hal mistis yang jahat.
8.Gorga Boras Pati (Cicak)
Gorga jenis ini memiliki bentuk cicak dengan ukuran yang besar dan memiliki ekor yang bercabang dua. Cicak ini memberikan peringatan mengenai tingkah laku dan suara untuk membantu manusia terhindar dari celaka ataupun mendapatkan kekayaan yang berlipat ganda.
9.Gorga Adop-Adop (Susu)
Gorga satu ini memiliki ciri khas yang unik. Sebab, ukirannya menyerupai bentuk payudara atau disebut susu.
Gorga adop-adop biasanya diletakkan berdampingan dengan gorga boras pati. Jenis gorga ini memiliki makna kesuburan dan kekayaan serta pengasih dan penyayang.
10.Gorga Hariara Sudung di Langit
Gorga ini memiliki ukiran berbentuk seperti pohon hayat. Di sebelah pohon tersebut, terdapat gambar burung yang dikenal dengan nama manuak-manuak hulambujati.
Burung tersebut berwarna putih dan menyiratkan makna untuk tetap selalu mengingat akan Sang Pencipta.
11.Gorga Gaja Dompak
Corak Gorga ini mirip seperti yang ada pada Gorga Jenggar. Makna di balik corak tersebut adalah kebenaran hukum yang diturunkan oleh Mula Jadi Na Bolon.
12.Gorga Dalihan na Tolu
Gorga in melambangkan kehidupan orang Batak dalam menjalin kehidupan dengan sesama manusia, di mana setiap manusia harus hidup rukun dan saling berdampingan.
13.Gorga Simeol-meol
Berasal dari kata meol-meol yang berarti melenggak-lenggok, Gorga Batak satu ini memiliki bentuk garis ukir melengkung meliuk sebagai simbol kegembiraan dalam hidup.
14.Gorga Sitagang
Memiliki arti kotak kecil untuk menyimpan sirih, rokok dan benda-benda kecil yang lainnya, Gorga Sitagang mempunyai makna yang paling mendalam, di mana orang Batak harus rendah hati dalam menerima tamu.
15.Gorga Sijonggi
Sijonggi menyimbolkan kejantanan. Layaknya sapi jantan, laki-laki dari suku Batak harus pandai memimpin kelompoknya dan harus lebih perkasa layaknya pahlawan.
16.Gorga Silintong
Gorga ini memiliki bentuk seperti pusaran air yang indah. Air tersebut dipercaya memiliki keistimewaan atau biasanya disebut sebagai air sakti.
Ukiran gorga yang berbentuk seperti air pusaran ini hanya dimiliki oleh orang-orang tertentu saja. Contohnya raja adat yang memiliki ilmu ajaib untuk melindungi masyarakatnya.
17.Gorga Iran-Iran
Bagi detikers yang belum tahu, iran adalah penghias muka manusia yang digunakan untuk terlihat lebih menarik dan memiliki wibawa. Gorga ini selalu dilambangkan dengan kecantikan.
18.Gorga Hoda-Hoda
Corak gorga ini menampilkan ilustrasi orang yang sedang berkuda. Adapun makna di balik Gorga hoda-hoda adalah tentang pesta adat yang besar.
Maka dari itu, jenis gorga ini memiliki makna tentang kebesaran. Pemilik rumah yang mempunyai desain gorga ini berhak untuk melakukan pesta adat yang besar.
19.Gorga Ulu Paung
Mempunyai bentuk setengah manusia dan setengah hewan, Gorga ini memiliki makna keperkasaan untuk melindungi seisi rumah dari celaka ataupun bahaya dari luar.
Cara Pembuatan Gorga
Kebanyakan Gorga Batak masih dibuat secara tradisional. Zaman dulu, nenek moyang menggunakan kayu ungil untuk membuat Gorga karena sifatnya yang kuat, tahan terhadap sinar matahari, dan tidak mudah lapuk.
Kayu kemudian diukir dan dilapisi cat berupa warna merah, hitam, dan putih. Ketiga warna tersebut merupakan lambang yang identik dengan suku Batak.
Pemasangan gorga di rumah adat Batak juga tidak boleh sembarangan. Selain itu, untuk pemasangannya sendiri juga harus bermusyawarah terlebih dahulu, terlebih untuk memilih ukiran gorga mana yang pantas untuk dipasang.
Sekarang, detikers sudah lebih mengenal Gorga Batak, kan? Semoga informasi tadi menambah wawasan nusantaramu, ya!
Sumber : detik.com