Medan, Ruangpers,com – Nama Megawati Siburian menjadi perbincangan warganet. Megawati Siburian kabur pada pesta pernikahan.
Kasus pengantin wanita kabur kembali terjadi. Sebuah video heboh pesta pernikahan batak batal lantaran pengantin wanita kabur dan tidak diketahui keberadaanya.
Pihak keluarga dari pengantin perempuan juga tidak mengetahui keberadaan anaknya.
Pernikahan ini pun batal terlaksana. Padahal, pihak keluarga pria telah membayar semua, mulai dari sinamot hingga biaya acara pesta.
Pernikahan Batak yang batal akibat pengantin wanita kabur terjadi di Cikampek, Karawang, Jawa Barat pada Sabtu (8/7/2023).
Berdasarkan informasi yang beredar, pengantin wanita bernama Megawati Siburian. Megawati kabur meninggalkan suaminya marga Sihombing.
Informasi ini telah viral di media sosial. Akun TikTok KingMora mengungkapkan bahwa pengantin wanita kabur tanpa diketahu keluarganya. Banyak yang mengatakan bahwa Megawati telah kabur ke Sumatera Utara.
Pada video yang viral juga tampak pesta tak bisa berjalan lantaran tidak ada pengantin wanita.
Sebelumnya, Megawati Siburian dengan Sihombing telah menjalani proses pernikahan di gereja.
Kaburnya Mengawati Siburian membuat keluarga kedua belah pihak kalang kabut, sebab undangan sudah beredar dan konsumsi sudah disiapkan, serta gedung dan hiburan sudah disiapkan.
Para keluarga dari pengantin wanita turut malu. Wajah malu dan sedih terlihat jelas di wajah kedua orangtua pengantin perempuan dan juga abang kandung pengantin perempuan.
Sebuah video heboh pesta pernikahan batak batal lantaran pengantin wanita kabur. pengantin wanita bernama Megawati Siburian
Atas peristiwa memalukan tersebut, membuat para orangtua kedua belah pihak seakan putus asa, dan pihak laki-laki menuntut ganti rugi pada pihak perempuan atas biaya yang sudah di keluarkan dalam persiapan acara pernikahan tersebut.
Pada akhirnya, gedung Istana Kana Cikampek yang rencananya untuk pesta pernikahan dijadikan untuk rapat dadakan soal biaya ganti rugi dari pihak pengantin perempuan.
Pada video yang beredar juga pihak perempuan meminta maaf pada pihak laki atas perlakuan kurang terpuji akan anak perempuannya.
“Saya tidak bisa bilang apa lagi, karena peristiwa ini telah membuat saya sangat terpukul dan malu,”ungkap keluarga pengantin wanita.
“Kami mohon maaf atas kelakuan anak kami, kamipun tidak mengetahui akan keberadaan anak kami hingga saat ini. Adapun tuntutan akan ganti rugi dalam biaya persiapan pernikahan ini, kami pun siap untuk mengganti” jawab pihak keluarga perempuan.
Atas peristiwa kaburnya pengantin perempuan, kerugian yang dialami oleh pihak laki-laki hingga ratusan juta.
Pihak laki-laki meminta dengan tegas uang sinamot atau mahar harus dikembalikan, karena sebelumnya, 99 persen uang sinamot/mahar sudah diterima sebesar Rp 23 juta, dan biaya konsumsi dan yang lainya itu harus di kembalikan oleh pihak perempuan.
Atas peristiwa memalukan tersebut, sejumlah warganet mencaci Mengawati Siburian.
Sumber : tribunnews.com