Medan, Ruangpers.com – Warga Jalan Mahkamah, Kelurahan Masjid, Kecamatan Medan Maimun, digemparkan dengan kabar seorang bayi perempuan berusia satu bulan tewas, Senin (2/10/2023). Bayi tersebut disebut-sebut tewas akibat ulah ibu kandungnya sendiri bernama Rika Yunita yang diduga mengalami ODGJ.
Menurut Diana, salah seorang saksi mata, warga mengetahui kabar tersebut, sekira pukul 12.30 WIB. Awalnya, ayah bayi tersebut bernama Eri yang kesehariannya berprofesi sebagai tukang jahit pulang ke rumahnya untuk makan siang.
Lalu, sang ayah melihat anaknya sudah dalam keadaan kaku di dalam baskom pemandian bayi.
“Katanya anak itu dimandikan sama mamaknya di baskom mandi bayi, tapi diletakkannya saja, setelah itu dia aktivitas yang lain ngerjain kerjaan rumah,” kata Diana kepada Tribun Medan, Selasa (2/10).
Dijelaskannya, setelah suaminya pulang dan melihat kondisi putrinya sudah tidak bergerak langsung memberitahukan kepada warga di sekitar. “Suaminya pulang makan siang, anaknya sudah nggak gerak. Sempat di bawa ke rumah sakit Martha Friska,” sebutnya.
Diana menyampaikan, memang sebelum dibawa ke rumah sakit kondisi anak tersebut diduga telah tewas. Katanya, keluarga itu sudah tinggal di rumah tersebut sekira satu bulan lamanya.
Memang, selama tinggal di sana Rika sering menunjukkan sikap yang tidak normal. “Dia (Rika) di rumah saja ngurus anaknya, diduga ODGJ. Ini anak pertamanya, cuma suaminya ini ada anak lagi dari istri lain,” ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa saat ini suami istri tersebut telah diamankan oleh polisi. “Sudah dibawa sama polisi keduanya,” pungkasnya.
Sementara itu. Rita sempat histeris setelah mengetahui bayi perempuannya meninggal dunia di dalam baskom mandi. Menurut tetangganya, Israwati sebelum bayi tersebut meninggal dunia, ia mengaku sempat melihat Rita sedang menyusui anak bayinya itu.
“Jam setengah satu saya lihat dia masih menyusui anaknya. Jam satu, pas saya pulang saya lihat anaknya sudah nggak ada. Sempat saya ejek, kau nyusuin anak, dia diam aja,” kata Israwati.
Setelah itu, dia menjelaskan suaminya pulang ke rumah dan mendapati bahwa anaknya telah tidak bergerak di dalam baskom pemandian. Suaminya yang panik, langsung memberitahukan kepada warga dan tetangga di dekat rumahnya.
“Setelah lakinya pulang kerja, rupanya anaknya sudah nggak ada. Digendonglah anak itu sama lakinya sambil nangis, di bilang gini ‘anak ku sudah meninggal’,” sebutnya.
Israwati menuturkan, kemudian warga menyuruh suaminya yang bernama Eri itu untuk membawa anaknya ke rumah sakit.
Rita yang berada di rumah waktu itu, langsung histeris dan mencoba melarikan diri. “Dia ketakutan, merangkak ke depan sambil meraung-raung seperti serigala,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Israwati menyampaikan ketika itu dirinya sempat menanyakan kepada Rita soal kejadian tersebut. “Dimandikannya, rupanya lupa dia ngangkat. Sesudah kejadian kami marahi, kenapa kau gitukan anak kau. Katanya dia lagi bersihi rumah, anaknya biar dingin di masukkannya ke ember, biar berenang katanya gitu,” tuturnya.
Ia dan warga lainnya menduga kuat bahwa, Rita memang merupakan ODGJ. “Gangguan jiwa memang dia itu. Kadang ngomel-ngomel, ngamuk-ngamuk sendiri,” pungkasnya.
Sumber : tribunnews.com
