Tebingtinggi, Ruangpers.com – Sungguh sadis dan memilukan, seorang warga Jalan Ir Juanda, Kelurahan Tanjung Marulah, Kecamatan Rambutan, Kota Tebingtinggi, MF alias Kancil (24), tega menghabisi nyawa temannya, KAN (23) di hadapan anak dan istri korban, pada Sabtu (7/10/2023) sekitar pukul 13.58 WIB.
Kejadian penikaman yang dilakukan oleh Kancil terhadap KAN terjadi di Jalan Dr H Kumpulan Pane, Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Tebingtinggi Kota, Kota Tebing Tinggi, tepatnya di depan mini market Alfamart, sekitar pukul 13:30 WIB.
Menurut keterangan dari istri korban, Cindy Alviena (23), bahwa pelaku menikam korban dengan cara membabi buta di hadapan dirinya, anak korban, dan salah seorang rekan korban bernama, Ronal (31).
“Kejadian terjadi begitu cepat, dia (pelaku) menelpon suami saya, mengajak jumpa. Lalu sesampainya di lokasi pertemuan, langsung menikam dengan cara membabi buta hingga suami saya mengalami pendarahan hebat di bagian paha dan perut,” ujar Cindy Alviena kepada awak media, Minggu (8/10/2023).
Saat ditanya awak media terkait motif pelaku terhadap korban, Cindy menjawab mereka hanya salah paham soal jual beli sepeda motor bekas, yang berlangsung setahun lalu.
“Yah masalahnya, masalah kereta tahun lalu. Pelaku merasa ditipu oleh korban, padahal itu tidak ada sama sekali. Karena mereka sudah sama-sama deal,” ujarnya.
Cindy mengatakan, setelah menikam suaminya, pelaku masih sempat mengancam akan membunuhnya sebelum pergi meninggalkan lokasi kejadian.
“Sesudah ditikamnya suamiku, pelaku masih sempat mengancam akan membunuhku. Gak lama ramai warga sekitar datang,” katanya.
Lebih jauh Cindy menjelaskan, pelaku dan korban merupakan teman sejak SMA.
Ia pun tidak menyangka jika pelaku akan melakukan hal tersebut terhadap suaminya.
Kancil Ditangkap Sejam setelah Kejadian
Satuan Reskrim Polres Tebing Tinggi mengungkap kasus pembunuhan seorang pria warga Kampung Keling yang terjadi di depan Rumah Sakit Umum (RSU) Dr Kumpulan Pane.
Peristiwa itu tepatnya di dekat mini market Alfamart Jalan Dr Kumpulan Pane Kelurahan Bandar Sakti Kecamatan Bajenis Kota Tebing Tinggi, kasus pembunuhan dengan penikaman ini terjadi pada Sabtu (7/10/2023) siang pukul 13.58 WIB.
Dari pengungkapan ini Polisi menangkap seorang pria berinisial F (24) alias Kancil warga Simpang Dolok Jalan Ir Djuanda Gang HMY Sinaga Lingkungan I Kelurahan Tanjung Marulak Kecamatan Rambutan Kota Tebing Tinggi yang sudah ditetapkan sebagai tersangka atas kasus pembunuhan tersebut.
“Pelaku kita amankan sekitar satu jam setelah kejadian tersebut, tersangka pelaku inisial F ini adalah seorang pria pengangguran yang tega menghabisi nyawa korban KA Nasution (23) warga Kampung Keling Jalan Gunung Sibayak Kota Tebing Tinggi,” ungkap Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi AKP Junisar Rudianto Silalahi melalui Kasi Humas AKP Agus Arianto, Sabtu malam (7/10/2023).
Kasus tindak pidana dengan sengaja merampas nyawa orang lain ini terungkap setelah petugas melakukan penyelidikan dan bergerak cepat mengejar pelaku.
“Sebelumnya petugas telah menerima laporan polisi Nomor : LP /B/503/X/2023 / SU. RES T. TINGGI / SPKT. TT, Tanggal 07 Oktober 2023 yang dilaporkan istri korban Putri Cindy Alviena (23),” sambungnya.
Selanjutnya sekira pukul 15.00 WIB, tim opsnal Sat Reskrim Polres Tebing Tinggi dipimpin Katim Aiptu W Simanjuntak melakukan penyelidikan dengan mendatangi rumah pelaku.
“Tiba di rumah pelaku tim bertemu dengan orang tua pelaku, lalu bersama orang tuanya petugas mendatangi ruko sarang walet yang berada di Jalan Ikhlas tepatnya di belakang kantor PLN,” beber Kasi Humas.
Sesampainya di lokasi tersebut keluarga pelaku berbicara dengan pelaku yang sedang duduk di sekitar lokasi tersebut, akhirnya pelaku menyerahkan diri dan langsung diamankan petugas ke Mapolres Tebing Tinggi untuk diambil keterangan.
“Hingga kini pelaku telah mendekam di sel tahanan Polres Tebing Tinggi, motif pelaku masih dalam penyidikan polisi, dugaan sementara pelaku sakit hati kepada korban, atas perbuatannya pelaku dipersangkakan Pasal 338 Subsider Pasal 353 Ayat 3 KUHP,” tandasnya.
Sebagai informasi, dari sejumlah keterangan saksi mata yang sempat melihat langsung kejadian di lokasi mengatakan korban sempat berlari hendak melarikan diri namun pelaku terus melakukan penikaman hingga korban bercucuran darah dan akhirnya tewas.
Sumber : tribunnews.com