Pematang Siantar, Ruangpers.com – Unit Sat Reskrim Polres Pematang Siantar melalui personil Unit Jahtanras, serahkan jenazah pria tertabrak kereta api kepada keluarganya dan pihak Polisi Khusus Kereta Api (Poluska), di ruang jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Pematang Siantar, pada Sabtu (4/11/2023) pagi, pukul 02.00 WIB.
Identitas korban pun terungkap yaitu Rahmat Saputra (42), warga Huta Sidorejo IV, Kelurahan Nagori Bosar, Kecamatan Panombean Panei, Kabupaten Simalungun.
Kejadian meninggalnya korban baru diketahui keluarga setelah membaca pemberitaan di media online.
Kemudian pada Sabtu dini hari, sekira pukul 01.30 WIB, perwakilan keluarga bernama Midar Mini dan Suratno, masing – masing warga Huta Sidorejo IV, Kelurahan Nagori Bosar, Kecamatan Panombean Pane, Kabupaten Simalungun, datang ke ruangan jenazah RSUD dr Djasamen Saragih Pematang Siantar.
Menerima informasi dari petugas forensik, sekira pukul 02.00 WIB, Sat Reskrim Polres Pematang Siantar diwakili personil Unit Jahtanras menyerahkan jenazah korban kepada keluarganya dan pihak Poluska bernama Bukit Manurung.
Selanjutnya, sekitar pukul 02.15 WIB, pihak keluarga membawa jenazah korban ke rumah duka, di Huta Sidorejo IV, Kelurahan Nagori Bosar, Kecamatan Panombean Pane, Kabupaten Simalungun dengan menggunakan kendaraan Ambulance RSUD Djasamen Saragih untuk disemayamkan dan dikuburkan.

“Idenitas korban tertabrak kereta api itu bernama Rahmat Saputra dan jenazahnya sudah kami serahkan kepada keluarga dan pihak Poluska untuk dikuburkan. Untuk kejadian tabrakan itu ditangani pihak Polsuka sesuai prosedur hukum yang berlaku,”kata Kapolres Pematang Siantar, AKBP Yogen Heroes Baruno SH, SIK melalui Plh. Kasi Humas, IPTU Jimmi C. Hutajulu SH.
Sebelum diberitakan, personil gabungan Polres Pematang Siantar bantu evakuasi mayat seorang pria yang belum diketahui identitasnya alias Mr X yang meninggal ditabrak kereta api pengangkut barang.
Kejadian itu di perlintasan kereta api, jalan Lokomotif, Kelurahan Dwikora, Kecamatan Siantar Barat, Kota Siantar, Jumat (3/11/2023) siang tadi, pukul 11.00 WIB.
Sesuai informasi dari saksi Rizki Ritonga, bahwa saat itu saksi melihat korban memakai kaos warna coklat lagi duduk duduk, di tepi rel Kereta api (TKP).
Saksi juga melihat dan mendengar kereta api akan melintas dari arah Medan ke Stasiun Kereta Api di Siantar dengan memberikan klakson sebanyak 4 kali.
Baca Juga : Polres Siantar Evakuasi Mayat Mr X yang Tewas Mengenaskan Dihantam Kereta Api, Saksi : 4 Kali Diklakson
Selanjutnya, korban berdiri dan berjalan menuju rel kereta api barang lalu seketika itu juga korban ditabrak kereta api pengangkut barang nomor 2844 yang dikemudikan masinis bernama Saptani Wartono.
Menerima laporan warga, personil gabungan Polres Siantar langsung mendatangi TKP, kemudian menemukan korban sudah meninggal dengan kondisi hancur di bagian kepala sebelah kanan.
Setelah Tim Inafis melakukan olah TKP, maka mayat korban dievakuasi untuk divisum ke RSUD dr Djasamen Saragih Siantar.
(rel)