Medan, Ruangpers.com – Seorang pria tak terima istrinya yang maju sebagai caleg cuma mendapatkan tiga suara di TPS tempat tinggal.
Pria berinisial RM ini memukul Ketua RT dan anggota KPPS.
Peristiwa ini terjadi di Kecamatan Jeluntung Kota Jambi.
Pelaku datangi rumah Ketua RT lalu melakukan penganiayaan.
Anggota KPPS yang mencoba melerai justru ikut jadi korban hingga alami luka.
Dilansir Tribun Jatim dari TribunJambi, berdasarkan keterangan salah satu penyelenggara tingkat Kecamatan yang tak ingin namanya disebutkan, suami caleg yang berinisial RM mengamuk dan mendatangi rumah Ketua RT.
“Iya betul, suaminya inisial RM.
Tidak terima istrinya yang Caleg PKN hanya mendapat tiga suara padahal istrinya besar dan lahir di lingkungan TPS,” ujarnya, Kamis (15/2/2024).
Kata dia RM Bawa massa 8 orang dan ribut dengan ketua RT, keributan tersebut dicoba dilerai oleh salah satu anggota KPPS.
Namun anggota KPPS yang bernama Hariyanto tersebut justru mendapatkan serangan dari RM.
Ia terkena pukulan kayu hingga menyebabkan tangannya patah.
Sementara Ketua RT 23 menderita luka di kepala hingga dijahit 30 jahitan.
“Untuk KPPS yang luka dan patah tangan bernama Hariyanto, petugas TPS 23 nomor 7.
Saat ini tidak dirawat di rumah sakit, hanya istirahat di rumah.Dan ketua RT tersebut menderita luka di kepala hingga dijahit 30 jahitan,” jelasnya.
Ketua KPU Kota Jambi, Deni Rahmat mengaku telah mendengar hal tersebut.
Ia menggelar rapat dengan anggota KPU serta pemegang anggaran terkait bantuan dana bagi KPPS.
“Ini insiden, jadi akan dibahas lebih lanjut. Belum tahu akan ada anggaran atau tidak, tunggu hasil rapat,” ujarnya.
Sementara viral rekaman CCTV memperlihatkan saat seorang caleg muda dari PKB, menyerang rumah rekan sesama caleg dari partai dan dapil yang sama di Pasuruan Jawa Timur.
Caleg bernama Tri Wahyudi ini, tampak membawa senjata tajam, dan menyerang sejumlah orang serta merusak rumah korban.
Warga kemudian berdatangan menyerang balik caleg tersebut hingga babak belur.
Diduga penyerangan akibat berselisih rebutan suara.
Atas kejadian ini, kedua caleg dipanggil Ketua DPC PKB Pasuruan dan permasalahan akan diselesaikan.
Sumber : tribunnws.com