Deliserdang, Ruangpers.com – Tiga pelajar SMA Dwi Tunggal Tanjung Morawa Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara menjadi korban kebrutalan geng motor. Mereka dibacok hingga salah sau korban tangannya nyaris putus.
Ketiga korban kini dirawat intensif di Rumah Sakit Rahmad Hidayat, Kecamatan Tanjung Morawa akibat luka bacok.
Ketiga pelajar itu adalah JP (17) alias Juper, PA alias Pandam (18) dan JS alias Johan (17), warga Jalan Kebun Sayur, Dusun XII, Desa Limau Manis, Kecamatan Tanjung Morawa.
Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Firdaus Kemit mengatakan, penyerangan terhadap ketiga pelajar itu terjadi Jumat (24/5/2024) malam. Saat ini, petugas masih memburu para pelaku.
“Pelaku diperkirakan tiga orang yang diduga merupakan anggota geng motor,” kata AKP Firdaus, Sabtu (25/5/2024).
Firdaus menyebut aksi penyerangan ini diduga didasari rasa dendam para pelaku terhadap korban.
“Motifnya masih kita dalami, tapi dugaan awal kita ini perseteruan lama antara pelaku dan korban. Ada dendam dari pelaku ke korban. Begitupun bagaimana utuhnya persoalan di kasus ini baru bisa diungkap setelah para pelaku ditangkap,” katanya.
Diperoleh informasi, penyerangan ini telah direncanakan oleh pelaku yang diperkirakan berjumlah tiga orang. Para pelaku sudah mengincar dan membuntuti para korban usai mereka bermain futsal di Simpang Permina, Tanjung Morawa.
Setibanya di lokasi, para pelaku yang menggunakan sepeda motor dan telah mempersenjatai diri dengan senjata tajam, langsung menyerang korban. Ketiga korban sempat ambruk dan mencoba meminta pertolongan dari warga sekitar.
Warga kemudian menolong dan langsung membawa mereka ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan.
Sumber : iNews.id