Pematangsiantar, Ruangpers.com – Setelah dilakukan pencarian, personil Polres Pematangsiantar bersama Tim BPBD Kota Pematangsiantar berhasil mengevakuasi mayat bocah 4 tahun berinisial DFHS, warga Jl. Diponegoro, Gg. Kopral, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar yang hanyut terbawa arus Sungai Bah Bolon, pada Kamis sore (13/6/2024) sore, sekitar pukul 15.30.WIB.
Sedangkan satu orang lagi berinisial DAS (4), warga yang sama masih dalam pencarian.
Hal ini disampaikan Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno SH, SIK, melalui Kasat Reskrim, AKP Made Wira Suhendra, S.I.K, M.H, pada Jumat pagi (14/6/2024).
AKP Made Wira menjelaskan, kejadian itu di aliran Sungai Bah Bolon Jalan Diponegoro, Gg. Kopral, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, pada Kamis (13/6/2024) siang, pukul 14.00 WIB.
Sesuai keterangan saksi Elikesuma (51), bahwa korban DAHS dan DAS sedang bermain bersama di samping rumahnya.
Lalu, sekira pukul 14.30 WIB, berhubung hujan mau turun, saksi Elikesuma keluar rumah dan hendak menyuruh kedua korban agar masuk ke rumah, namun saksi Elikesuma tidak melihat kedua korban.
Lalu saksi Elikesuma bersama Saksi Rina Saragih mencari kedua korban ke belakang rumahnya, dekat sungai Bah Bolon tetapi tidak ditemukan, sehingga kedua saksi bersama warga sekitar melakukan pencarian kedua korban dan tidak ditemukan juga.
Menerima laporan masyarakat, ada dua bocah dikabarkan hanyut maka personil Polres Pematangsiantar turun ikut melakukan pencarian.
Pada sekitar pukul 15.30 WIB, seorang warga atas nama Budiman Saragih yang sedang memancing di tepi aliran Sungai Bah Bolon, Jl. Patimura, Gg. Harupino, Kelurahan Tomuan, Kecamatan Siantar Timur, Kota Pematangsiantar, melihat sosok tubuh seorang anak hanyut dan sangkut di tepi sungai di dekat lokasinya memancing
Melihat hal tersebut, Budiman Saragih menarik tubuh anak tersebut ke tepi sungai, lalu melaporkannya ke Polsek Siantar Timur, dan diteruskan ke Polres Pematangsiantar.
Kemudian personil Polres Pematangsiantar dan Polsek Siantar Timur dibantu Tim BPBD Kota Pematangsiantar melakukan evakuasi terhadap anak yang diketahui berinisial DAHS tersebut dan kondisinya sudah tidak bernyawa.
Atas permintaan orang tuanya yang menolak dilakukan autopsi, maka jenajah korban DAHS dibawa ke rumah, di Jl. Diponegoro, Gg. Kopral. Sedangkan pencarian DAS diberhentikan berhubungan arus sungai sudah deras, dan hari sudah gelap.
“Hingga saat ini, korban DAS belum ditemukan dan pagi ini, pukul 08.00 WIB, Polres Pematangsiantar bersama Tim BPBD Kota Pematangsiantar melanjutkan pencarian,”pungkas AKP Made Wira Suhendra.
(rel)