Medan, Ruangpers.com – Aliansi Mahasiswa Sumatera Utara Bersatu menggelar aksi di Polda Sumut. Mereka meminta pihak kepolisian membentuk tim khusus (timsus) dalam penyelidikan kasus kebakaran rumah yang menewaskan wartawan Tribrata TV dan keluarganya di Kabupaten Karo.
Pantauan detikSumut, Kamis (4/7/2024) massa aksi tiba di Polda Sumut sekira pukul 14.15 WIB. Ada puluhan orang yang hadir dalam aksi itu.
Mereka membawa poster dan spanduk bertuliskan aspirasi mereka. “Mendesak Kapolda Sumut mencopot Kapolres Tanah Karo. Usut tuntas dalang pelaku kasus kematian Rico Sempurna Pasaribu berserta anak dan istri,” demikian tulisan spanduk tersebut.
“Harapannya pihak kepolisian membentuk tim khusus untuk melakukan penyelidikan ini. Jadi, harapannya kalau ada tim khusus proses penyelidikan kasus ini dapat ditangani dengan netral dan juga berkeadilan,” kata seorang peserta aksi, Yoel Kevin Sihombing.
Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara itu berharap agar kasus ini dapat menjadi atensi pihak kepolisian. Dia berharap penyebab kebakaran tersebut dapat segera terungkap.
“Kami dari aliansi mahasiswa mengharapkan Polda Sumut memberikan atensi dan perhatian ebih dalam perkara ini. Kami dalam aksi ini bukan memusuhi Polda Sumut, tetapi kami mendukung Polda Sumut memberikan atensi terhadap aksi ini dan menggali kebenaran sebenar-benarnya dalam melakukan penyelidikan yang profesional,” ujarnya.
Peserta aksi lainnya, Febrino Sipayung menduga bahwa rumah Sempurna Pasaribu itu sengaja dibakar. Menurutnya, pembakaran itu berkaitan dengan pemberitaan yang dimuat oleh Sempurna.
“Dugaan kami rumah tersebut dibakar karena saudara Rico membuat berita memberantas perjudian di Tanah Karo. Kami hadir atas hati nurani kemanusiaan tanpa ada titipan. Kami minta ke Kapolda supaya turun langsung memeriksa kasus ini karena banyak prasangka bahwa rumah korban bukan terbakar, melainkan dibakar,” ujarnya.
Dia mengatakan pihaknya telah bertemu dengan perwakilan Polda Sumut usai aksi. Pihak Polda menyampaikan bahwa Kapolda Sumut Komjen Agung Setya Imam Effendi tengah turun ke Karo untuk menyelidiki kasus tersebut, hari ini.
“Hasil audiensi tadi bahwa Kapolda sudah di Tanah Karo untuk memeriksa seluruhnya kejadian awal apakah terbakar atau dibakar,” pungkasnya.
Sumber : detik.com