Jakarta, Ruangpers.com – Keindahan Batu Gantung di kawasan Danau Toba ternyata menyimpan cerita rakyat yang melegenda.
Jika dilihat secara detail dan rinci, Batu Gantung ini memang memiliki bentuk unik dan aneh. Batu tersebut mirip dengan bentuk tubuh anak gadis yang kakinya menyatu bersama tebing bebatuan.
Menurut masyarakat sekitar, batu itu merupakan jelmaan dari Seruni.
Seruni merupakan anak sepasang suami istri yang hidup di sebuah desa di Kota Parapat. Anak perempuan tersebut terkenal karena paras wajahnya yang begitu cantik dan menawan.
Kedua orang tua Seruni bekerja sebagai petani dan dia pun sering membantu orang tuanya ketika bekerja. Seiring bertumbuhnya usia, dia mulai jatuh cinta dengan seorang pemuda desa.
Namun dalam waktu bersamaan, kedua orang tua rupanya sudah menjodohkan Seruni dengan sepupunya. Hal ini lantas membuatnya galau berat karena dia begitu mencintai pemuda pilihannya.
Kemudian, dia pun banyak merenung bersama anjingnya bernama Toki. Dia tak kuat memikirkan permasalahan hidupnya karena jika menolak perintah orang tua. Seruni takut menjadi anak durhaka.
Lalu, dia memutuskan untuk mengakhiri hidupnya dengan melompat ke Danau Toba.
Namun, ketika sedang berlari, dia terperosok ke dalam lubang yang berisi bebatuan. Hanya Toki, anjingnya yang menyaksikannya.
Seruni pun meminta pertolongan, namun dia menyadari jika lebih baik mati dibandingkan harus hidup menderita. Dia kemudian teriak “Parapat…Parapat…” tanpa tau apa makna dari kalimatnya tersebut. Toki pun bergegas untuk memberitahukan kepada kedua orang tua Seruni.
Dan, orang tuanya kemudian mengikuti Toki hingga lubang tempat Seruni jatuh.
Ayahnya berusaha untuk membantunya, namun lubang begitu sempit dan tiba-tiba tanah bergemuruh sangat kencang hingga membuat warga dan kedua orang tuanya berlari untuk menyelamatkan diri.
Nahas, Seruni tidak berhasil diselamatkan. Ketika pada keesokan harinya ingin mencari jejak Seruni, baru munculah sebuah batu di ujung tebing yang menyerupai tubuh gadis.
Masyarakat pun mengira batu tersebut merupakan jelmaan Seruni dan dinamakan Batu Gantung karena memang batu menggantung di ujung tebing.
Sumber : iNews.id