Pematangsiantar, Ruangpers.com – Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno, S.H, S.I.K, bersama Wakapolres, Kompol Ahmad Wahyudi, S.H, pimpin pelatihan Pra Operasi Hatra Toba Tahun 2024, pada Senin (26/8/2024), sekitar pukul 14.30 WIB, di Aula Polres setempat.
Dalam arahannya, Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno, menyampaikan, “hari ini kita melaksanakan latihan Pra Operasi Hatra 2024 yang melibatkan beberapa instansi lain yakni Damkar, Satpol PP dan Dishub serta seluruh peserta Laptaps Ops 2024, dimana kegiatan Latpra Ops 2024 ini adalah tahapan dari rencana kegiatan pengamanan kita dalam Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024, khususnya di Kota Pematangsiantar. Seperti kita ketahui bersama, kegiatan pengamanan Pekan Olahraga Nasional ini memiliki sandi Operasi Latpra Toba 2024. Hatra (Harimau Sumatera), jadi ini adalah khusus kegiatan pengamanan terkait daerah atau kabupaten, dimana kemudian menjadi lokasi Venue Cabang dari olahraga PON. Kota Pematangsiantar mendapat 2 kegiatan Cabang Olahraga (Cabor) yang pertama adalah Cabor Tinju dan kedua adalah Cabor Road Bike Jarak Pendek Putri’.
“Jadi sudah kita ketahui bersama, kita sudah melakukan kegiatan-kegiatan rapat pendahuluan sebelumnya terkait bagaimana rencana pengamanan kegiatan PON ini dilaksanakan. Memang dinamika dalam kegiatan tersebut terus berubah-ubah, namun kita tetap terus mempersiapkan diri karena kegiatan hanya hitungan hari saja dan ini adalah event Nasional yang harus kita selesaikan bersama demi nama baik Kota Pematangsiantar,”ungkap Kapolres lagi.
Lanjut Kapolres, “Ada tiga event yang kita laksanakan yang pertama adalah pendahuluan kegiatan Kirab Api Obor yang dilaksanakan pada tanggal 2 September 2024 dengan rutenya sudah ditentukan baik dari berangkat dari Kampus USI – Lapangan H. Adam Malik untuk melakukan upacara, kemudian kepulangan dari Lapangan H.Adam Malik menuju Simpang 2. Lalu kegiatan cabor yang pertama adalah cabor tinju yang akan dilaksanakan pada tanggal 10-19 September. Dimana kegiatan pengamanan tidak hanya pada pelaksanaan tetapi juga pada saat Kedatangan dan kepulangan dari atlet yang hadir di Kota Pematangsiantar baik itu pengamanan hotel, pengamanan jalur maupun pengamanan lainnya. Apabila terjadi hal-hal yang harus dilakukan pengawalan dan pengamanan seperti evakuasi atlet dan sebagainya”.
Masih katanya, “Jadi kita ketahui bersama, venue tinju untuk mulai hari ini sudah berubah yang rencananya akan dilaksanakan di GOR Suzuya Pematangsiantar sudah ada keputusan untuk dari PB PON meminta kepada Pemerintah Kota Pematangsiantar untuk melaksanakan di Kampus Universitas HKBP Nommensen Pematangsiantar. Tentunya Renpam dari kegiatan semula yang kita laksanakan pengamanan di GOR tetapi kita rubah di Nommensen, menyesuaikan situasi lokasi di sana dan juga kemungkinan jalur yang akan digunakan harus kita pastikan bahwa semua mengetahui dan kemudian atlit dengan informasi sekarang”.
Kemudian terkait pengamanan cabor Road Bike Jarak Pendek Putri yang akan dilaksanakan pada tanggal 12 September 2024 dan kemudian di tanggal 13-nya, kita menjadi perlintasan dari jarak jauh dengan rute yang sama mulai dari Jembatan Sigagak – Perbatasan Masjid Al-Hadi. Ini juga harus dipastikan terkait rute yang dilewati pengamanan sehingga tidak mengganggu arus lalu lintas dan arus kegiatan masyarakat.
Ini sudah kita rapatkan berkali-kali dan juga termasuk rapat di Pemko Pematangsiantar kemarin, Polda, maupun Kadis Pora Provinsi.
Meskipun dinamika termasuk perubahan venue lokasi tinju, kita juga harus merubah dari rencana pengamanan dan diharapkan 13 hari kedepannya, kita sudah siap, tegasnya.
Kemungkinan di tanggal 8 September, ada beberapa kontingen yang akan mendahului di bulan ini atau diawal bulan depan, kita harus memastikan kapan Subsatgas Venue Hotel maupun lokasi di Nommensen dari sebagainya mempersiapkan itu semua.
“Saya harapakan kepada seluruhnya nanti pada Latpra Ops 2024 juga memperhatikan bagaimana arus komunikasi yang diperhatikan, mengetahui tugasnya sesama panitia, KONI, Pertina dan berbagai panitia PON lainnya agar terus mengupdate karena situasi bisa saja berubah-ubah dilain waktu, mengingat bahwa olahraga tinju adalah olahraga otak dan fisik yang kemungkinan tidak memuaskan hasil juga memicu berbagai perdebatan yang kemudian juga bisa menjadi hal yang tidak kita inginkan semua,” kata AKBP Yogen.
“Saya sebagai Kapolres adalah penjamin atau girente dari kegiatan pengamanan ini, jangan sampai kita salah angkat dalam penentuan konsep pengamanannya. Jadi semua harus kita pastikan dengan benar. Saya harapkan Latpra Ops hari ini, rekan-rekan juga dapat memahami dengan baik, mengingat waktu kita sebentar lagi, karena besok pagi, kita akan melaksanakan Gladi Jalur Bike dimulai dari jam 07.30 WIB sudah start dari Serdang Berdagai menggunakan sepeda menuju Parapat melewati jalur yang akan dilintasi sesuai dengan perlombaaan pada tanggal 12-13 September 2024,” pungkas Kapolres.
Tampak hadir Kabag, Kasat, Kasi, Kapolsek Jajaran dan Personil Polres Pematangsiantar, Dinas Pemadam Kebakaran Pemerintah Kota Pematangsiantar, Dinas Perhubungan serta Satpol PP Pemerintah Kota Pematangsiantar.
(rel)