Deli Serdang, Ruangpers.com – Satu orang dilaporkan tewas saat tawuran antara geng motor pecah di Deli Serdang. Enam orang yang diduga terlibat dalam pengeroyokan sehingga korban tewas itu ditangkap.
“Saat ini, Polresta Deli Serdang telah mengamankan enam orang pelaku dan selanjutnya akan terus melakukan penyelidikan, serta penyidikan proses selanjutnya,” tutur Kapolresta Deli Serdang Kombes Raphael Sandhy Cahya Priambodo dalam keterangan, Sabtu (7/9/2024).
“Dan kepada para tersangka diterapkan pasal 340 subs pasal 355 ayat (2) subs pasal 170 ayat (3) dari KUHPidana,” sambungnya.
Wakapolresta Deli Serdang AKBP Juliani Prihartini mengatakan, para pelaku yang berhasil diringkus polisi berjumlah enam orang yang masih berstatus pelajar. Kasus pengeroyokan tersebut dilakukan antara geng motor 13,14 dengan geng motor Eksot.
“Peristiwa tawuran tersebut mengakibatkan seorang laki-laki meninggal dunia yang berinisial DPL (19),” ucap AKBP Juli.
Pengeroyokan terjadi pada Senin (2/9) sekitar pukul 02.00 WIB. Awalnya salah satu teman pelaku mendapat kabar bahwa akan adanya tawuran antara Geng motor 13,14 dengan geng motor Eksot.
“Kemudian para pelaku dan kawan-kawannya mempersiapkan berbagai senjata tajam dan tumpul sebagai alat untuk melakukan tawuran, hingga sesampainya di titik pertemuan kedua geng motor tersebut pun langsung saling serang sehingga mengakibatkan salah satu meninggal dunia,” ucap Juli.
Sebelumnya diberitakan, kelompok geng motor diduga terlibat tawuran di Kabupaten Deli Serdang. Dalam peristiwa itu, satu orang dilaporkan tewas.
Kasat Reskrim Polresta Deli Serdang Kompol Rizki Akbar menyebut peristiwa itu terjadi di Jembatan Pondok Bambu, Dusun I Bandar Labuhan Bawah, Desa Bandar Labuhan, Kecamatan Tanjung Morawa. Korban Dio Ardiansyah (20) diduga tewas usai terkena bacok.
“Iya, benar. Ada luka-luka akibat benda tajam di tubuh korban,” kata Rizki saat dikonfirmasi detikSumut, Senin (2/9).
Sumber : detik.com