Asahan, Ruangpers.com – Aksi geng motor bersenjata tajam tengah tawuran dan membuat seorang warga di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara (Sumut) terluka, viral di media sosial. Ada 14 orang pelaku tawuran yang telah ditangkap oleh pihak kepolisian.
Berdasarkan video yang dilihat detikSumut, Rabu (2/10/2024), peristiwa itu terekam kamera CCTV. Dalam rekaman itu, awalnya tampak ada sejumlah sepeda motor yang tengah konvoi di jalanan.
Lalu, sebagian dari mereka ada yang turun dan membuat keributan di lokasi. Terlihat juga ada yang membawa senjata tajam jenis kelewang.
Di depan salah satu rumah tampak ada sejumlah pemuda yang tengah berdiri melihat aksi geng motor itu. Selang beberapa waktu, salah seorang anggota geng motor tersebut melukai seorang pemuda menggunakan senjata tajam.
Setelah itu, para anggota geng motor itu pergi melarikan diri. Lalu, korban dibawa berobat menggunakan sepeda motor dengan kondisi tangan sudah dibalut kain
“Inilah detik-detik terjadinya tawuran kelompok geng motor di Jalan Pangeran Diponegoro Kisaran pada Minggu (29/9/2024) sekira pukul 02.00 WIB. Atas kejadian tersebut, satu orang pemuda disabet senjata tajam kelewang di tangan sebelah kanan,” demikian narasi unggahan itu.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Hadi Wahyudi membenarkan informasi kejadian itu. Dia mengatakan saat ini sudah ada 14 orang yang diamankan.
“Jadi, yang sudah diamankan oleh Polres Asahan 14 orang, semuanya anak di bawah umur. Namun demikian, petugas melakukan proses penyelidikan untuk melihat keterlibatan secara langsung anak-anak ini,” kata Hadi.
Mantan Wadirlantas Polda Kalimantan Tengah itu menjelaskan bahwa ada dua geng motor yang melakukan tawuran pada saat kejadian. Akibat peristiwa itu, ada seorang pemuda yang terluka.
“Motifnya mereka tawuran. Jadi, antar dua kelompok geng motor terlibat tawuran, kemudian ada salah satu yang menjadi korban luka-luka yang diakibatkan penganiayaan dari kelompok mereka,” ujarnya.
Hadi belum memerinci lebih jauh soal itu. Perwira menengah polri itu mengatakan petugas kepolisian masih terus mendalaminya.
“Saat ini, dilakukan proses penyidikan oleh Polres Asahan dan tentu kita mendudukkan tindak pidana yang dilakukan oleh mereka,” pungkasnya.
Sumber : detik.com