Pematangsiantar, Ruangpers.com – Mendudukung program 100 hari kerja Presiden RI tentang Ketahanan Pangan, Bhabinkamtibmas Kelurahan Marihat Jaya Polsek Siantar Marihat, Aipda Erik F.Marbun, SH, menanam padi bersama warga, di Hamparan Persawahan Huta Pisang, Jalan Bahkora 2, Kelurahan Marihat Jaya, Kecamatan Siantar Marimbun, Kota Pematangsiantar, pada Jumat (1/11/2024) pagi, sekitar pukul 10.30 WIB.
Kapolres Pematangsianțar, AKBP Yogen Heroes Baruno SH, SIK, melalui Bhabinkamtibmas mengatakan, “Program ini merupakan bagian dari komitmen Polri untuk berkolaborasi dengan warga atau para petani dalam meningkatkan stabilitas pangan dan mendukung kesejahteraan ekonomi masyarakat. Sehingga mulai hari ini sampai kedepannya, Polri kususnya Polres Pematangsiantar akan terus berkolaborasi dengan warga petani terkait penanaman bibit padi. Seperti yang kita tanam hari ini, yaitu padi bibit unggul jenis Invari 32 di luas lahan kurang lebih 1 hektare (Ha) atau 25 rantai Hamparan Persawahan Huta Pisang dengan masa tanam hingga panen 90 hari”.
Dalam penanaman itu, Bhabinkamtibmas membantu pembuatan lajur penanaman Padi Legowo 41 untuk efesiensi jarak tanam supaya hasil maksimal.
“Kemudian, kita juga memotivasi warga masyarakat petani supaya lebih semangat serta mendorong dan mendampingi PPL atau Petugas Penyuluh Pertanian dalam pendistribusian pupuk bersubsidi sampai ke para petani agar tidak ada penyimpangan,”ujarnya.
Program ketahanan pangan yang dilaksanakan Polsek Siantar Marihat sesuai Peraturan Presiden No 81 Tahun 2024 tentang Percepatan Penganekaragaman Pangan Berbasis Potensi Sumber Daya Lokal yang dilaksanakan di seluruh wilayah Republik Indonesia.
Dengan adanya kegiatan ini, kita berharap terjalin kolaborasi antara Polri dan masyarakat yang dapat menciptakan inisiatif yang berkelanjutan dalam pertanian dan mendukung visi besar pemerintah untuk menciptakan Indonesia yang lebih sejahtera dan dapat menginspirasi masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam meningkatkan ketahanan pangan dan memberikan dampak positif bagi ekonomi daerah, tutupnya.
(rel)