Jakarta, Ruangpers.com – Sudah menjadi hal umum jika Raja Ampat, Papua Barat memiliki pesona alam menakjubkan.
Tidak hanya ada gugusan pulau, di sini ternyata juga tersimpan surga tersembunyi, yaitu sungai jernih berwarna kebiruan. Wisata air Indonesia memang tak pernah ada habisnya.
Sebagai negara kepulauan, Indonesia memiliki banyak perairan indah yang bisa dijelajahi mulai dari laut, pantai, danau, bahkan sungai.
Satu kawasan wisata air yang tak boleh dilewatkan adalah Kalibiru Warsambin di Raja Ampat. Sungai yang terletak di pedalaman hutan Kampung Wasandim, Teluk Mayalibit ini memiliki air sebiru kristal yang memerlihatkan bebatuan dasar sungai tanpa perlu menyelam.
Menurut situs Direktori Pariwisata Raja Ampat, sungai ini memiliki kedalaman 5 meter lebih dengan arus yang cukup tenang. Meski sering terpapar sinar matahari, sungai ini sangat menyejukkan.
Dengan suhu 10-20 derajat celcius, air dari sungai ini bisa langsung diminum karena berasal dari sumber mata air pegunungan.
Sungai ini baru dibuka untuk wisatawan yang ingin berenang pada 2016. Dengan protokol ketat yang tak memperbolehkan berenang lebih dari 30 menit, menghindari produk-produk perawatan kulit sebelum berenang, dan harus membersihkan diri di toilet, Kalibiru Warsambin sangat dijaga kelestariannya.
Bagi suku Mayalibit, Kalibiru adalah tempat yang sakral. Legendanya, dahulu kala sungai ini sering dipakai berendam oleh para prajurit yang ingin berperang untuk menambah kekuatan.
Selain itu, ada juga legenda buaya putih yang bisa muncul jika ada yang melanggar hukum adat. Maka dari itu, wisatawan dilarang berenang mendekati beberapa tempat sakral seperti mata air yang berada di sekitar Kalibiru.
Kalibiru bisa dicapai menggunakan speedboat dari Waisai, ibu kota Raja Ampat, dalam waktu satu jam.
Setelah trekking selama kurang lebih 30 menit dari tempat kapal berhenti, wisatawan akan menemukan jalan masuk ke Kalibiru yang biaya masuknya sebesar Rp100.000 sampai Rp250.000 per orang. Tertarik di tempat eksotis ini?
Sumber : iNews.id