Jakarta, Ruangpers.com – Wanita yang terekam cekcok dengan Arteria Dahlan dan ibunda di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) muncul ke publik. Anggiat Pasaribu atau Rindu, nama wanita itu, muncul dan berulang kali meminta maaf kepada pihak Arteria Dahlan dan ibunda.
Terbaru, Anggiat Pasaribu bertemu langsung dengan Arteria Dahlan dan ibunda, Wasmiar Wahab, di kompleks gedung MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Kamis (25/11). Pada momen itu, tangis Anggiat Pasaribu pecah bersimpuh di depan ibunda Arteria Dahlan.
Anggiat Pasaribu mengakui perbuatannya salah dan membuat kegaduhan. Kepada Arteria dan ibunda, Anggiat juga berterima kasih sudah menerima di ruang Fraksi PDIP DPR RI.
“Saya ke sini minta tolong sama abang Rindu dan semua, terima kasih Bang Arteria dan Ibu mau nerima Rindu di sini,” kata Anggiat.
Anggiat Pasaribu tak membenarkan perbuatannya memaki Arteria dan ibunda. Atas pengakuannya, Anggiat khilaf dan salah atas peristiwa cekcok di Bandara Soetta.

“Rindu di sini nggak mau cari pembenaran, Rindu khilaf, Rindu salah, salah banget, nggak ada pembenaran dari perbuatan itu,” ujarnya.
Didampingi keluarga dan pengacara, Anggiat mengaku telah melampaui batas memaki Arteria dan ibunda saat cekcok terjadi. Anggiat hingga mencium tangan Arteria dan Wasmiar Wahab saat momen minta maaf itu.
“Semua jadi gaduh. Untuk semua, Rindu minta maaf, khususnya ke Abang dan Ibu. Rindu minta maaf sudah sekurang ajar itu. Sudah itu saja, terima kasih,” imbuhnya.
Ibunda Arteria Dahlan, Wasmiar Wahab, sudah memaafkan Anggiat Pasaribu atas peristiwa cekcok di Bandara Soetta. Meski begitu, dia mengatakan peristiwa yang dialaminya itu sangatlah berat.
“Sebenarnya sejak awal kami itu sudah memaafkan, cuma kami heran, kok masih dilaporkan, nah itu. Ibu memang seorang guru, lebih dari 35 tahun ibu mengajar di SMP Perguruan Cikini, 35 tahun Ibu mengajar,” kata ibunda Arteria.

“Saya menghadapi banyak anak dengan berbagai perangai dan tingkah laku. Tidak apa-apa, sudah jadi bagian dari kehidupan Ibu menjadi guru dan hidup dalam dunia pendidikan,” imbuhnya.
Anggiat Pasaribu sehari sebelumnya sudah meminta maaf kepada Arteria Dahlan dan ibunda terkait keributan itu. Dia mengaku khilaf dan akan menjadikan kasus ini sebagai pelajaran berharga.
“Saya sadar saya khilaf dari hati saya. Saya mohon maaf kepada abang saya, suami saya, dan semua rekan-rekan yang jadi turut terbawa-bawa dalam hal ini. Saya berterima kasih banyak. Alhamdulillah dapat pelajaran dan harus mawas diri ke depan untuk keluarga besar Bapak Arteria Dahlan saya mohon maaf yang sebesar-besarnya,” kata Anggiat kepada detikcom, Rabu (24/11).
Anggiat berterima kasih banyak kepada semua pihak yang membantunya memediasi kasus ini. “Paling utama untuk pihak dari abang saya, Abang Arteria, yang mau memaafkan saya,” ucapnya.
Anggiat Pasaribu juga sudah datang langsung ke Maporesta Bandara Soekarno-Hatta untuk mencabut laporan percekcokan itu. Anggiat datang ke kantor polisi sore hari ditemani keluarganya, Clanse Pakpahan.
Baca Juga : Minta Maaf, Ini Pernyataan Lengkap Anggiat Pasaribu Pemaki Ibu Arteria Dahlan
Dalam kesempatan itu, Anggiat Pasaribu juga menyampaikan permohonan maaf kepada Arteria Dahlan dan ibunda serta TNI Angkatan Darat (AD). Anggiat Pasaribu meminta maaf karena telah membuat gaduh.
“Saya Anggiat mohon maaf. Mohon maaf atas kekhilafan saya dan kegaduhan yang ada, terutama untuk keluarga Pak Arteria Dahlan, khususnya Ibu. Saya minta maaf kepada TNI AD, sudah bikin gaduh, pak polisi, minta maaf rekan-rekan, masyarakat, saya mohon maaf sekali lagi,” ungkap Anggiat Pasaribu di Mapolresta Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu (24/11).
Sumber : detik.com