Simalungun, Ruangpers.com – Kapolres Simalungun, AKBP Nicolas Dedy Arifianto SH, SIK, MH, memimpin apel pagi perdana, di Lapangan Apel Mako Polres Simalungun, Kamis (15/7/2021) pagi, pukul 08.00 WIB.
Dalam apel itu, Kapolres bertindak sebagai Inspektur Upacara (Irup) dan KBO Sat Sabhara, IPTU B.Tobing sebagai Danton.
Dan dalam kesempatan itu, AKBP Nicolas Dedy Arifianto, terlebih dahulu memperkenalkan diri, kemudian menyampaikan arahan dan bimbingannya.
“Selalu mengucapkan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dimana kita diberi kesehatan, kekuatan, keselamatan dan kesempatan untuk melaksanakan apel pagi, walau saat ini situasi pandemi Covid-19,”ucap Kapolres.
Kapolres mengatakan, dalam momentum serah terima di Polda Sumut, Kapolda menyampaikan harapan besar Bangsa dan Negara ada di pundak kita semua, dan jaga kesehatan, serta berolahraga untuk menaikan Imun kita.
Polri harus kuat, mari kita jaga marwah Polri, kita harus bergandengan tangan, sinergi, dan harmoni, himbaunya.

“Hal yang menjadi prioritas, bagaimana kita selaras dengan pemerintah dalam menangani Covid – 19. Jangan sampai ada personil Polri yang terlibat dengan narkoba,”pesannya.
Kapolres juga mengajak personil agar menjaga kebersihan di Mako Polres Simalungun, termasuk seluruh ruangan kerja dan juga menjaga peralatan, agar dapat mendukung kinerja.
“Tetap jaga kesehatan dan berikan pengabdian terbaik Kepada instansi ini. Dan untuk Indonesia yang lebih baik, terimakasih,”pungkas AKBP Nicolas Dedy Arifianto.
Usai memimpin apel pagi, Kapolres Simalungun melanjutkan pemeriksaan seluruh ruangan kerja dan memimpin Anev Harian.
Apel pagi itu diikuti, Waka Polres, Kompol Efianto, SH, MH, Kabag Ops, Kompol Suriyanto ST, SH, MH, Kabag Ren, Kompol P. Sihombing, Kabag Sumda, Kompol J. Purba, Kasat Binmas, Kompol Yani Sinulingga, Kasat Reskrim, AKP Rachmat Aribowo SIK, Kasat Intelkam, AKP Restuadi, Kasat Narkoba, AKP Adi Haryono, SH serta para Kanit Sat Reskrim dan Sat Intelkam Polres Simalungun.
Selama pelaksanaan kegiatan tetap mematuhi protokol kesehatan penanganan penyebaran Covid-19.
(red)