Jakarta, Ruangpers.com – Seorang remaja inisial R (16) nekat menusuk anggota kepolisian. Remaja R tak terima bapaknya yang merupakan bandar narkoba ditangkap polisi.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (9/2) lalu di Koja, Jakarta Utara. Berawal ketika tim Satuan Reserse Narkoba Polres Metro Jakarta Utara melakukan penangkapan terhadap target operasi bandar narkoba.
Namun, upaya tersebut mendapat perlawanan dari anak bandar narkoba. AKP Pesta Hasiholan Siahaan ditusuk di bagian punggung oleh pelaku.
R Tak Terima Polisi Tangkap Ayahnya
Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan menuturkan R nekat melakukan penusukan karena tak terima polisi menggerebek ayahnya.
“Adapun motif pelaku R menusuk korban Pesta Hasiholan saat penggerebekan karena merasa tidak terima polisi menangkap bapaknya yang merupakan bandar narkoba di Koja,” kata Gidion Arif Setyawan kepada wartawan di Polres metro Jakut, Rabu (15/2/2023).
Diawali Penggerebekan Narkoba
Penusukan bermula ketika polisi melakukan penggerebekan di wilayah Tanah Merah, Koja, Jakarta Utara, pada Kamis (9/2/2023) lalu. Polisi mendapatkan informasi bahwa di Jalan Mandiri sering terjadi transaksi narkoba.
“Kejadian berawal dari informasi masyarakat bahwa sering terjadi transaksi narkotika yang meresahkan di wilayah Kampung Tanah Merah, terutama di Jalan Mandiri 5 Koja, Jakarta Utara. Maka dilakukan surveillance dan ternyata masih banyak terjadi penyalahgunaan narkotika di wilayah tersebut sehingga dilakukan penindakan,” kata Wakasat Narkoba Polres Metro Jakarta Utara Kompol Syam Ramadhan kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (15/2).
Syam mengatakan awalnya pihaknya menangkap tersangka D, yang juga bapak R. D ditangkap di kandang ayam miliknya.
“Kebetulan ditangkapnya ini dia waktu memakai di kandang ayam milik dia sendiri,” kata Syam.
Detik-detik Polisi Ditusuk
Selain D, di lokasi tersebut, polisi juga menangkap 5 orang lainnya. Kelimanya disebut sebagai pembeli narkoba.
“Jadi pada saat penggerebekan di Jalan Mandiri 5 Kecamatan Koja, Tanah Merah, anggota melakukan penangkapan terhadap tersangka inisial D dan di situ terdapat 5 orang yang menjadi pembelinya juga, termasuk 3 orang yang sudah kita rehab,” ujarnya.
Penusukan yang dilakukan oleh R kepada AKP Pesta Hasiholan Siahaan terjadi saat tim kepolisian membawa para tersangka. Seketika itulah R mengejar polisi dan menusuk Hasiholan.
“Kemudian pada saat dilakukan penangkapan para tersangka dibawa menggunakan motor menuju ke Jalan Mandiri 4. Tersangka penusukan inisial R itu kemudian melakukan penusukan terhadap anggota kami,” lanjutnya.
Kasat Reskrim AKBP Febri Isman mengatakan pada saat kejadian, R sempat berlari ke rumahnya untuk mengambil sajam. Diketahui sajam tersebut milik orang tuanya.
“Jadi pas waktu kejadian ABH ini sempat lari ke rumah, dia mengambil sejenis parang orang tuanya. Diamankan penegak hukum, mungkin naik emosinya lalu mengejar dan melakukan penusukan. Dari rumah itu, dia punya sendiri (senjatanya), pelaku emosi karena orang tuanya dilakukan penegakan hukum, pulang ke rumah bawa samurai itu,” kata Febri.
Remaja R Konsumsi Obat Penenang
Wakasat Resnarkoba Kompol Syam Ramadhan mengatakan R mengkonsumsi alprazolam setelah melakukan penusukan kepada AKP Hasiholan.
“Karena dia habis melakukan penusukan, dia merasa tidak tenang dan tidak bisa tidur,” kata Syam saat dihubungi, Rabu (15/2/2023).
Alprazolam adalah obat golongan benzodiazepin yang diklasifikasikan sebagai psikotropika golongan IV. Alprazolam sering digunakan sebagai terapi pada gangguan cemas, serangan panik, dan kecemasan yang disebabkan oleh depresi.
Syam mengungkapkan bahwa R baru pertama kali mengkonsumsi obat-obatan jenis alprazolam tersebut.
“Iya baru pertama jenis alprazolam,” ujarnya.
Hal ini terungkap setelah polisi melakukan tes urine terhadap R. Hasil tes urine menyatakan R positif narkoba.
“Tes urine, kita kemarin sudah lakukan ke inisial R dan dia positif benzoat. Dia menggunakan setelah melakukan penusukan terhadap anggota,” kata Kasat Reskrim AKBP Febri Isman kepada wartawan di Polres Metro Jakarta Utara, Rabu (15/2).
Sumber : detik.com