Medan, Ruangpers.com – Motif suami bunuh istri di Cikarang Bekasi perlahan terkuak. Nando Kusuma Wardana (25) yang tega menggorok istrinya Mega Suryani Dewi (24) di depan anak-anaknya.
Nando bunuh istrinya di rumah kontrakan Jalan Cikedokan RT01 RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Jumat 8 September 2023.
Nando menggorok istri di hadapan dua anaknya yang masih balita. Ia juga sempat memandikan mayat istrinya yang bersimbah darah dan membaringkannya di kasur.
Sebelum kematian sadis ini, Mega sempat curhat di media sosial bahwa mendapatkan perlakuan keji dari suaminya.
Ia dikurung suaminya di rumah dan mendapatkan penganiayaan setiap hari.
Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat AKP Said Hasan mengatakan, tidak faktor lain yang mendasari peristiwa pembunuhan selain ekonomi.
“Jadi pelaku sakit hati oleh faktor ekonomi, karena berdasarkan informasi yang kita dapat bukan masalah cemburu, bukan, enggak ada pihak ketiga ya, pelaku sakit hati karena perkataan dari korban,” kata Hasan, Senin (11/9/2023).
Pasangan muda ini diketahui sama-sama bekerja, sang istri bekerja di salah satu perusahaan kosmetik.
Sementara suaminya, bekerja di perusahaan dengan sambilan sebagai pengemudi ojek online untuk tambahan penghasilan.
Sang istri diduga memiliki penghasilan lebih besar dibanding suami, hal ini juga dibenarkan Hasan berdasarkan informasi yang dia dapat.
“Informasi terakhir seperti itu (penghasilan korban lebih besar dari suami),” jelas dia.
Biduk rumah tangga Mega dengan Nando sudah berjalan sekitar tiga tahun, mereka telah dikaruniai dua balita yang masih umur tiga tahun setengah dan satu tahun setengah.
Hasan menambahkan, keduanya sebelum terjadi pembunuhan kerap terlibat cekcok mulut.
“Mungkin seminggu, dua sampai tiga kali (cekcok) mulut,” terang Hasan.
Kasus pembunuhan terjadi pada Kamis (7/9/2023) malam, di rumah kontrakan Jalan Cikedokan, RT01/RW04, Kampung Cikedokan, Desa Sukadanau, Kecamatan Cikarang Barat.
Korban dibunuh menggunakan pisau dapur, keduanya sempat terlibat cekcok mulut sebelum pembunuhan.
Keesokan harinya pada Jumat (8/9/2023) pagi, pelaku mengantar kedua anaknya ke rumah orang tua korban di Tambun Selatan.
Ia lalu kembali ke kontrakan, meratapi perbuatan keju yang dilakukan terhadap istri sahnya.
Pada Sabtu (9/9/2023) dini hari, pelaku diantarkan orang tuanya ke Polsek Cikarang Barat untuk menyerahkan diri.
Akibat perbuatannya, pelaku dijerat pasal 339 dan 338 KUHPidana tentang pembunuhan subsider pasal 44 ayat 3 tentang kekerasan dalam rumah tangga ancaman hukuman 20 tahun penjara.
Bersihkan Darah Berceceran dan Cuci Baju
Nando Kusuma Wardana (25), pelaku pembunuhan istrinya sendiri, Mega Suryani Dewi (24), menyerahkan diri ke polisi.
Nando mengaku sempat membersihkan darah berceceran dan bercak darah termasuk memandikan istrinya.

Ibu muda Mega Suryani Dewi alias MSD (24) ternyata aktif di media sosial semasa hidupnya. Diberitakan sebelumnya, mama muda berusia 24 tahun itu tewas mengenaskan di tangan suaminya sendiri, Nando Kusuma Wardana alias NKW (25). (FB)
“Iya betul, ada barang bukti gayung karena pelaku bersihkan darah dan bercak darah. Termasuk mandikan bersihkan istrinya, sebelum dibawa selimuti handuk di kasur,” kata Kanit Reskrim Polsek Cikarang Barat Iptu Said Hasan di Mapolsek Cikarang Barat pada Senin (11/9/2023).
Hasan menerangkan, pelaku juga sempat menyuci pakaian korban dan menjemurnya pada pagi hari.
Setelah itu, pelaku mengantarkan kedua anaknya ke rumah orangtua.
“Setelah menitipkan anaknya, pelaku kebingungan dan mengunci kamar dengan ada mayat di dalamnya. Lalu, pelaku pulang ke rumah orangtuanya,” ujar Said.
Ketika itu, pelaku bercerita kepada orangtuanya dan keluarganya mengantarkan pelaku ke Polsek Cikarang Barat.
Kapolsek Cikarang Barat AKP Rusnawati mengatakan bahwa pihak kepolisian baru mengetahui setelah pelaku bersama orangtuanya mendatangi Polsek Cikarang Barat untuk menyerahkan diri pada Sabtu (9/9/2023) pukul 01.30 WIB.
“Korban lapor ke kami telah membunuh istrinya. Lalu, kami cek ke TKP dan benar didapati jasad korban terlentang di kasur ditutupi selimut,” kata Nana saat konferensi pers di Mapolsek Cikarang Barat pada Senin (11/9/2023).
Secara singkat kronologi kejadian pembunuhan itu, Nana menjelaskan, saat pihaknya mendatangi lokasi kejadian korban sudah tak bernyawa diselimuti dengan handuk.
Selimuti Jasad Istri
Sementara, pemilik kontrakan Muki (41) mengatakan bahwa pelaku menyelimuti jenazah istrinya di kasur.
“Iya itu gituin saya lihat bekas lehernya, terus diselimuti di kasur,” kata Muki (41), pemilik kontrakan, pada Senin (11/9/2023).
Tak hanya itu, kata Mukti, pelaku memandikan jasad korban.
Pasalnya, saat masuk ke kontrakannya tidak terlihat darah berceceran maupun bercak darah.
“Sebelumnya (jasad korban) sudah dibersihin sama suaminya, dimandiin, jadi pas ke situ ya itu yang saya lihat (sudah bersih),” ujar Muki.
Muki menerangkan bahwa peristiwa pembunuhan ini diketahui pada Sabtu (9/9/2023) pukul 01.30 WIB.
Sementara pelaku menyerahkan diri ke Polsek Cikarang Barat sebelum peristiwa itu diketahui oleh pemilik kontrakan.
“Pelaku menyerahkan diri malam hari kira-kira jam 11 atau jam 12 malam, pas polisi datang, pelaku juga dibawa ke sini, tangannya diborgol,” terang Muki.
Muki menjelaskan bahwa berdasarkan keterangan pelaku kepada penyidik, pembunuhan sadis itu dilakukan pada Kamis (7/9/2023) malam.
Usai melakukan perbuatan biadab itu pelaku tetap beraktivitas seperti biasa pada pagi hari.
Baca Juga : Begini Curhat Mama Muda Mega Suryani Dewi di Tiktok sebelum Tewas Dibunuh Suaminya
“Diceritain dari kantor kepolisian, jadi katanya kejadiannya itu Kamis kurang lebih jam 11 malam, nah paginya dia sempat nyuci, ngejemur, enggak ada yang curiga,” jelas Muki.
Sementara dua anak korban yang masih balita dititipkan ke orangtua pelaku pada Jumat (8/9/2023).
Saat itu pelaku beralasan istrinya tidak bisa ikut karena sudah berangkat kerja.
“Kita nggak ada yang tahu, kalau ribut-ribut sudah beberapa kali. Sudah pernah kita tanya, tapi engga enak urusan pribadi kan ya,” katanya.
Sumber : tribunnews.com