Pematangsiantar, Ruangpers.com – Anak pemilik toko besi di Pematangsiantar, Sumatera Utara tewas mengenaskan setelah dianiaya secara brutal. Tubuh korban dihajar pakai besi hingga darah muncrat di lokasi.
Korban seorang pria keturunan Tionghoa bernama Steven Theodore yang akrab dipanggil Owen berumur sekitar 30 tahun tewas dianiaya Sabtu pagi, sekitar pukul 07.00 WIB.
Penganiayaan ini terekam kamera CCTV. Dalam rekaman terlihat jelas pelaku menganiaya korban secara membabi buta menggunakan sebuah besi panjang.
Korban yang sudah terkapar bersimbah darah terus saja dianaiaya oleh pelaku yang masih dalam pengejaran polisi.
Diduga pelaku merupakan orang dalam gangguan jiwa (ODGJ) yang kerap kali tidur di emperan toko-toko Jalan Sutomo, Kota Pematangsiantar.
“Saya lihat dia sudah tergeletak dengan darah di mana-mana. Setiap pagi dia memang keluar cari makan. Diduga pelakunya orang gila itu,” kata Jessi, salah seorang warga sambil menyaksikan evakuasi jenazah.
Dia (pelaku) yang diduga ODGJ diketahi sering datang ke lokasi saat malam hari.
Kasus penganiayaan ini pertama kali dilaporkan warga yang melihat korban sudah bersimbah darah tepat di belakang toko yang juga dijadikan kediaman orang tuanya.
Jenazah korban langsung dibawa ke instalasi jenazah RSUD Pematangsiantar untuk diautopsi.
Sementara Kepolisian masih menyelidiki kasus ini dan mencari keberadaan pelaku yang kabur usai menganiaya.
Sumber : Sindonews.com
Labuhanbatu, Ruangpers.com - Satu video yang menunjukkan warga di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) menggelar…
Medan, Ruangpers.com – Video aksi heroik seorang pengemudi ojek online (ojol) di Kota Medan menangkap…
Toba, Ruangpers.com - Satu bus pariwisata menabrak empat pejalan kaki di Kabupaten Toba, Sumatera Utara…
Humbahas, Ruangpers.com - Bupati Humbang Hasundutan, Dosmar Banjarnahor, SE, mensosialisasikan pengembangan Food Estate dan Taman…
Pakpak Bharat, Ruangpers.com - Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Tata Ruang dan Perhubungan (PUTR) Kabupaten Pakpak…
Pakpak Bharat, Ruangpers.com - Pemerintah Kabupaten Pakpak Bharat meraih Opini "Wajar Tanpa Pengecualian" (WTP) dari…
Leave a Comment