Sumut

Anggap Odong – odong Tidak Bermasalah, Mulyadi : Dulu Taman Bunga Tempat Mesum !

Pematangsiantar, Ruangpers.com – Acara Focus Group Discussion (FGD), yang salah satu materinya membahas masalah odong – odong di Kota Pematangsiantar, tampak berlangsung alot dan sangat jelas kelihatan terjadi pro kontra saat berlangsung pembahasan maupun diskusi.

Acara tersebut digelar pihak Polres Pematangsiantar, pada Senin (1/3/2021) pagi tadi, di Aula Widya Satya Brata Polres Pematangsiantar dan bahkan melibatkan Wali Kota Pematangsiantar, Kapolres Pematangsiantar dan Anggota DPRD Pematangsiantar.

Pada kesempatan itu, Mulyadi Sabil selaku Sekretaris Komunitas Motor Gembira (Odong – odong) Kota Pematangsiantar juga diberi kesempatan untuk menjelaskan soal keberadaan odong – odong atau motor gembira yang lagi “dipersoalkan” tersebut.

Di hadapan Kapolres dan Wali Kota serta didengarkan para jurnalis, Mulyadi menjelaskan, bahwa pihaknya menyebut odong – odong dengan motor gembira dan jumlah keseluruhannya ada sebanyak 26 unit.

Dikatakannya, bahwa pihaknya rutin mengecek kondisi motor gembira tersebut agar tidak membahayakan penumpang maupun pengendara bermotor lainnya saat di jalan raya. “Rutin kita servis dan bahkan sering ganti oli, sampai benar – benar layak pakai,”ujarnya.

Advertisement. Scroll to continue reading.

Dia juga menjelaskan soal jam beroperasinya motor gembira tersebut. Seperti hari Senin sampai Jumat, beroperasi mulai pukul 16.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Sedagkan Sabtu dan Minggu, jam beroperasinya lebih cepat, ujarnya.

Menurutnya, motor gembira ini sangat banyak manfaatnya seperti meningkatkan pariwisata dan menghidupkan Kota Pematangsiantar yang minim kegiatan hiburan untuk keluarga.

Baca Juga : Anak – anak yang Sabar Ya…Odong – odong Belum Diijinkan Keliling Kota

“Seperti di kawasan Taman Bunga, dulunya itu tempat mesum, namun karena beroperasinya odong – odong, tempat itu berubah jadi tempat rekreasi keluarga,”ungkapnya.

Dan usai acara FGD, Mulyadi yang ditemui Ruangpers.com, juga sangat berharap agar motor gembira itu diperbolehkan beroparesi karena juga dianggap menolong warga untuk mencari nafkah.

“Pekerja odong – odong ini ada juga mahasiswa, sehingga mereka sangat terbantu dalam memenuhi kebutuhan kuliahnya,”ujarnya.

 

(red)

Ruangpers.com

Leave a Comment

Recent Posts

Terkait Bantuan Bencana di Desa Simangulampe, Berikut Penjelasan Kadis Sosial Humbahas

Humbahas, Ruangpers.com  - Terkait bantuan bencana di Desa Simangulampe yang katanya belum dibagikan kepada masyarakat…

12 jam ago

Polres Pematangsiantar Hadiri Penanaman Pohon di Waduk Simarimbun Perumda

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Kapolres Pematangsiantar, AKBP Yogen Heroes Baruno SH, SIK diwakili Kasat Binmas, AKP…

13 jam ago

Main Futsal Berujung Pengeroyokan, Polsek Siantar Selatan Amankan Dua Orang Pelaku

Pematangsiantar, Ruangpers.com - Polsek Siantar Selatan berhasil mengamankan dua pelaku penganiayaan secara bersama - sama…

13 jam ago

Viral Warga di Labuhanbatu Aksi Kubur Diri Tolak PKS Beroperasi

Labuhanbatu, Ruangpers.com - Satu video yang menunjukkan warga di Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara (Sumut) menggelar…

20 jam ago

Viral Aksi Heroik Driver Ojol Tangkap Pencuri Motor di Medan, Pelaku Dihajar Massa

Medan, Ruangpers.com – Video aksi heroik seorang pengemudi ojek online (ojol) di Kota Medan menangkap…

20 jam ago

Bus Pariwisata Tabrak 4 Pejalan Kaki di Toba, 2 Orang Tewas

Toba, Ruangpers.com - Satu bus pariwisata menabrak empat pejalan kaki di Kabupaten Toba, Sumatera Utara…

20 jam ago